|
Post by suska on May 20, 2008 20:47:33 GMT 7
|
|
|
Post by pakde on May 21, 2008 10:25:07 GMT 7
Ijul McRabilis ? turis dari mana neh ?
|
|
|
Post by rajah on May 21, 2008 11:10:25 GMT 7
Kalau mau bicara soal penyebaran kan luas, lebih luas daripada yang disebut di artikel tsb. Tapi apa maknanya? Kenapa gak digunakan aja istilah "asli" ( native) untuk menggambarkan habitat asli Sarracenia. Misalnya: Sarracenia berasal, (atau merupakan tanaman asli) dari Amerika Utara - kan lebih bermakna. Kenapa setelah Amerika, ditulis juga "ditemukan" di Inggris. Apa maksudnya "ditemukan"? Kata "ditemukan" dalam konteks penyebaran Sarracenia mengesankan seolah-olah Sarracenia juga menyebar "secara alami" ke wilayah Inggris. Dan kenapa Inggris? Apa karena karena si turis (meminjam istilah P'Suska) ini orang Inggris. Dan yang paling terlihat, Trubus membiarkan gaya tulisan asli penulis tsb. tanpa banyak campur tangan (baca: editing). Kenapa? Saya pernah menulis artikel tentang Tribulus, hampir semua gaya bahasa saya dirombak supaya sesuai dengan gaya "sok gaul"-nya Trubus. Sementara kalau penulisnya orang bule, Trubus "membebek" aja. Saya gak begitu kenal Stewart, tapi sebetulnya banyak yang ingin saya tahu, misalnya: Pertama, kenapa mendadak si turis jadi pakar dalam soal botani dan budidaya tavor? Kedua, kenapa Trubus gak mengambil narasumber yang memang udah berpengalaman membudidayakan Sarracenia di Indonesia? Ketiga, biarpun si turis pernah menulis buku "Pitcher Plants of the Americas", mestinya Trubus tahu kalau orang itu lebih kompeten dalam bidang geografi dan fotografi, atau paling tidak dalam hal cara hidup tavor di alam, kalau itu bolehlah dia sebagai pakar. Tapi kalau soal budidaya tavor di Indonesia, mestinya ada yang lebih tahu. Keempat, saya pribadi melihat bahwa orang yang lebih kuat sisi "petualangan"nya akan cenderung punya kekurangan pada sisi budidaya, karena budidaya memerlukan pengetahuan, kesabaran dan kehadiran. Kecuali kalau memang sisi petualangan itu diimbangi dengan background pendidikan yang relevan, dan ada orang lain yang bisa dipercaya ketika orang itu melakukan ekspedisi. Sebagai contoh, Yuping sangat tahu dan berpengalaman soal tavor, tapi begitu dia pergi beberapa hari ke hutan, tanamannya jadi gak keurus (sorry Yuping saya bawa namamu, buat ilustrasi aja). Dalam hal P' Suska, beruntung P' Suska punya isteri yang sama2 dari IPB dan sudah ada pegawai. Dalam hal si turis saya gak tahu. Tapi nyatanya Sarracenia dia gak keurus.... Kembali ke si turis, ini contoh salah satu tinjauan ( review) tentang bukunya: " This book is worth the price just for the photographs, to be sure. The coverage here is incredibly deep and you will find information on plants that no other carnivorous plant text covers, at least not with such depth and breadth of information." Singkatnya, kalo soal budidaya Sarracenia di Indonesia mah jangan tanya si turis atuh, tanya aja P' Suska, kang Ijul atau Yuping.
|
|
|
Post by riyadhzuhd on May 21, 2008 11:11:53 GMT 7
Ijul McRabilis ? turis dari mana neh ? Yang saya tau Ijul Mcrabilis itu bule asal Depok... ;d Dan tinggalnya pun di Depok he..he..he..
|
|
|
Post by rajah on May 21, 2008 11:27:02 GMT 7
Belanda Depok maksutnye....? ;D
|
|
|
Post by riyadhzuhd on May 21, 2008 11:39:06 GMT 7
Uh...Huh... You got the point! ;d he..he..he..
|
|
|
Post by suska on May 21, 2008 11:56:32 GMT 7
Tambahin ah ;D Ketiga, biarpun si turis pernah menulis buku "Pitcher Plants of the Americas", mestinya Trubus tahu kalau orang itu lebih kompeten dalam bidang geografi dan fotografi, atau paling tidak dalam hal cara hidup tavor di alam, kalau itu bolehlah dia sebagai pakar. Ah, siapa bilang, kalo soal geografi, gak tau bagian mananya yg dia belajar, abis ngabaca peta aja susah. (kalo kata pak Tommy, kalo dia gak bawa kompas/gps, cari utara/selatan aja belum tentu bisa ;D) Fotografi Pengakuan si bule kenapa dia suka jalan-jalan: Dulu waktu kecil (umur belasan) dia pernah sakit dan harus dirawat di rumah sakit dalam waktu yg lama (lupa saya, berapa bulan gitu), terus dia sering nonton filmnya Sir David Attenborough (N.sp dari filipin ada yg mau dikasih nama itu sama si bule) yg kemudian jadi inspirasinya berpetualang dan menulis buku. Ambisinya juga masih kepingin jadi wartawan BBC. (Waktu di Sumatra beberapa kali jadwal kita berubah karena dia mau jawab email dari BBC). Target dia mau bikin 20 buku sebelum umurnya 30th, biar kemungkinan "ditarik" BBC lebih tinggi. (selain yg ada di websitenya, dia mau bikin buku napak tilas darwin, wallace, dll) BTW, untuk bukunya "Pitcher Plants of the Americas", setelah baca, saya masih belum bisa bedain S. rubra & S. alata. (gak ngerti apa aja yg dibahas). kalo kata bung Jon "kalo baca bukunya Charles, penasaran terus, pengen baca sampe abis. tapi kalo yg ini, biking ngantuk". Kelebihan si bule: semangat dan nekatnya, serta pintar memanfaatkan orang. ma_suska
|
|
|
Post by rajah on May 21, 2008 12:21:29 GMT 7
Tambahin ah ;D Ah, siapa bilang, kalo soal geografi, gak tau bagian mananya yg dia belajar, abis ngabaca peta aja susah. (kalo kata pak Tommy, kalo dia gak bawa kompas/gps, cari utara/selatan aja belum tentu bisa ;D) Apa dia gak bisa liat posisi matahari ya...atau matanya udah kurang jelas kali. Kalo baca peta Inggris dia bisa kali tuh. Saya usulkan dia menghubungi Penebar Swadaya, mereka dengan senang hati akan menerima 20 buku dia dalam 6 bulan kalau perlu ;D Nah loe, untung saya ga beli bukunya Wah, kebanyakan politikus punya tuh, kelebihan kayak gitu ;D
|
|
|
Post by dontknowwhy on May 21, 2008 12:24:42 GMT 7
dari pengalaman saya sih, sarracenia dipupuk sehat-sehat ajah, malah tambah mantap ! dormansi? ah, ndak tuh..titip pesan ke mas Bule, kalo gak bisa ngurus sarracenia-nya kirim ke kita aja..;D ;D
|
|
|
Post by bonsay on May 21, 2008 22:50:47 GMT 7
kalo saya sih lebih percaya sama nasehat kang Mcrabilis yang menganjurkan media berpupuk kambing dan pupuk mikro... kenapa karena hampir semua sarracenia saya sudah terlanjur di ganti medianya... ahahhahaha
|
|
|
Post by geha on May 22, 2008 12:16:55 GMT 7
setuju... saya juga lebih percaya sm mr. mcrabilis... soale tanpa banyak cincong sarracenia-nya itu mister mantebb banget setelah diganti medianya...
|
|
|
Post by m1ko on May 22, 2008 13:44:22 GMT 7
Yang perlu dipertanyakan lagi Ijul Mac Rabilis bener bule Depok atau memang buliknya (adik ibunya ) dari Depok he...he...
|
|
|
Post by bonsay on May 22, 2008 15:16:23 GMT 7
mana nih yang diomongin gak nyadar yah ada gelar baru hihihihi
|
|