oebay
Regular Member
Posts: 80
|
Post by oebay on Jun 18, 2008 10:07:10 GMT 7
Ini koran emang gratisan di Kereta Api Jabotabek, tapi mbok ya beritanya gak asal cuap gitu loooooh : Bogor Flora Expo 2008 Kantong Semar Jadi Pusat PerhatianCIBINONG - Kantong Semar (Nepenthes), adalah salah satu jenis tumbuhan langka asli Kalimantan, pemakan serangga yang ikut serata dalam acara Bogor Flora Expo 2008, yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sejak 13 Juni lalu, di jalan Tegar Beriman, Kompleks Pemda Cibinong, Kabupaten Bogor. Kehadiran tanaman langka itu terus menjadi pusat perhatian rautsan pengunjung. Pasalnya, pohon langka yag biasanya tumbuh di daerah dataran tinggi (pegunungan) di Kalimantan itu, sekarang mampu hidup dan tumbuh subur hanya dalam sebuah median (pot) plastik sederhana. Menurut informasi panitia, pohon langka seperti Kantong Semar dan lainnya itu, sesuai rencana masih tetap dipamerkan dalam kegiatan BFX 2008 yang berakhir Minggu (29/6) mendatang. Kantong Semar asal Kalimantan itu sendiri sebetulnya mempunyai beberapa jenis dan sekarang sudah mampu dikembangbiakkan dengan baik oleh para petani tanaman hias di daerah Ciapus, tepatnya di lereng Gunung Salak Endah, Bogor, Jawa Barat. "Kami warga di Ciapus bisa menyebut pohon ini dengan nama Epipit, karena dia memiliki keunikan dibandingkan jenis tanaman lain. Apalagi tinggi pohon ini bisa mencapai empat meter dan memiliki kantong unik yang dapat mencapai diameter hampir setengah meter," ungkap Ratih, salah satu panitia Bogor Flora Expo 2008 sekaligus pembudidaya tanaman Kantong Semar, kemarin. Ratih menjelaskan, Nepenthes adalah salah sayu jenis pohon asli Kalimantan yang mampu berumur cukup panjang yaitu mencapai umur 20 sampai 30 tahun. Keunikan lain dari tanaman itu, yaknimemiliki kantong sehingga dapat membunuh serangga, seperti nyamuk, lalat dan lainnya. " Sesuai dengan namanya yakni Kantong Semar, pohon ini memiliki kantong kusus seperti kantong berisi cairan dan air untukmenjebak mangsanya," terangnya. Kantong Semar ini telah dilengkapi dilengkapi peralatan khusus berupa kelopak berdiri seperti taring otomatis yang dapat terbuka dan menutup secara otomatis begitu ada serangga masuk kedalam kantongnya. "Kelopak kantong yang sangat mirip dengan taring ini, telah dilengkapi duri-duri beracun untuk membunuh mangsanya dalam sekejap," jelasnya. Selain untuk menjebak serangga di hutan, Kantong Semar ini juga daoat menjadi hiasan menarik untuk aksesoris taman atau di daam rumah. "Kantong Semar ini apa bila sudah tua dan kering, tingkat kekerasannya seperti kayu triplek. Sehingga oleh tangan-tangan terampil (pengrajin) sering dijadikan hiasan di rumah atau di taman mereka," imbuh Arif, petani lainnya. Arief, pemilik stan Dyasa Nursery, pada kesemoatan itu juga menambahkan, bahwa saat ini ada lima jenis tanaman hias Kantong Semar yang baru dikenal dan banyak diburu para hobies tanaman hias. Jenis tersebut seperti Bicalcarata, Mira Bilis (kantong panjang), Crecillis (berukuran kecil), Renwardtiana dan Jenis Raflesiana. "harga dari tanaman ini juga sangat variatif, yakni mulai harga Rp 1 juta (usia pohon 3 tahun) sampai dengan harga Rp 150 juta per pohon dengan ketinggian 4 meter dan diameter kantong mencapi setengah meter," ungkapnya. (bas)
|
|
|
Post by gymnamphora on Jun 18, 2008 10:35:07 GMT 7
150 juta?? katrok banget..
|
|
|
Post by riyadhzuhd on Jun 18, 2008 10:43:35 GMT 7
Sekalian aja tambahin, air di dalam kantung beracun, dan tidak baik untuk kesehatan. Maka sebaiknya jangan pelihara kantong semar di rumah. Sebab jika airnya terminum sama anak" bisa bikin tewas...
Gile bener artikelnya parah banget.... Bener" menyesatkan. Tapi untuk harganya boleh juga tuw kalo mirabilis bisa sampe harga 1 juta... Wew... Mr. Green Mcrabilis bisa kaya beneran...
|
|
|
Post by handarius on Jun 18, 2008 11:02:50 GMT 7
Ngakak abis....inilah wajah buram para Jurnalis dan Wartawan kita yang katanya "pinter" dan anti kritik.....!!! Yang buat hoax...: 1. Diameter kantong mencapai setengah meter...duh..bisa mangsa manusia tuh...!! Kayaknya wartawannya / narasumber gak tahu bedanya istilah "diameter" dengan "tinggi". Goblok bangetz.....katanya yang bilang si Ratih alias Panitia-nya ya...! Kalo gak tahu, mbok jangan asal bicara...! 2. Kelopak seperti taring yang bisa membuka dan menutup saat mangsa masuk...! Katrok abiz...gue yakin, yang disebut ini jenis Bicalcarata yang ada taringnya. 3. Duri / taring (Bicalcarata) beracun...ha ha..., justru yang keluar cairan manis, bukan racun. 4. Harganya...wah..yang diinterview (Arief), kayaknya penangkar baru, kayaknya dia abis kena demam Anthurium sehingga di pikirannya terus harga Anthurium saat ditanya tentang harga Nepenthes...mau menggoreng harga Nepy biar Booming kayak Anthurium.. @ Gym: Kalo ada nepy yang tingginya 4 meter dengan kantong setengah meter, kayaknya memang bener kalo harganya 150 juta....! Hal seperti ini yang bikin masyarakat kita tambah goblok, bayangkan kalo minat membaca kita naik tapi kualitas bacaannya kayak dodol, ya pikiran kita jadi dodol dan jadi bahan tertawaan dunia.. Note: Di tempat saya miara, 1 bulan yang lalu kedatangan seseorang (teman dari teman saya), dia ngomong ngalor ngidul soal nepy dan bersikeras bahwa kantong akan menutup jika ada mangsa. Sempat adu argumen dengan saya, lalu saya ambilkan lalat mati (saya matikan dulu...maaf ya lalat, kamu jadi contoh..hehe), trus saya ceburkan ke kantong...dan tutup tidak nutup, dia masih berkilah: Karena mangsa dah mati, mestinya mangsa hinggap dulu, baru tutup akan nutup. Lalu...saya tinggal pergi...! Kayaknya dia salah satu korban dari bacaan Dodol...!
|
|
|
Post by ijul on Jun 18, 2008 11:05:47 GMT 7
wakakakakakaaa...... saya tertawa baca artikelnya... "Kantong semar ini telah diperlengkapi dengan kelopak berdiri seperti taring yang dapat membuka dan menutup secara otomatis begitu ada serangga masuk ke dalamnya..." Rancu sama VFT penulisnya ini... Hwakakakakakak..... crecilis itu nepentes apaan yak? Ada yang tahu alamatnya si arief & temannya pak handarius ini? Undang2 lah ke forum kita ini biar dijadikan "staf tenaga ahli"
|
|
|
Post by c3pot on Jun 18, 2008 11:07:50 GMT 7
Hehehe, permainan partai besar lagi neh mark up nilai pohon ( seperti : anthurium).
Sekalian mo pesen "Kantong semar yang serem" ini belinya dimana ya: "Kantong Semar ini telah dilengkapi dilengkapi peralatan khusus berupa kelopak berdiri seperti taring otomatis yang dapat terbuka dan menutup secara otomatis begitu ada serangga masuk kedalam kantongnya. "Kelopak kantong yang sangat mirip dengan taring ini, telah dilengkapi duri-duri beracun untuk membunuh mangsanya dalam sekejap," jelasnya. "
|
|
|
Post by geha on Jun 18, 2008 11:41:49 GMT 7
hahaha... harganya mulai dari satu juta??? waduww... berarti aset nepi gw dirumah ada ratusan juta rupiah nih hihihi... gimana aset nepi-nya pakde yah... milliaran euyy...
para anggota forum harus lapor ke KPK nih biar nepi2nya tidak dianggap sebagai bagian dari money laundry... ;D ;D ;D
|
|
|
Post by m1ko on Jun 18, 2008 12:30:47 GMT 7
Ini ada lagi berita yg "mengharukan" dari Lampung Post
HOBI & KOMUNITAS Kantong Semar Bernilai Farmakologis
TANAMAN kantong semar (Nephentes) yang dikenal sebagai golongan karnivora karena suka memakan serangga, ternyata memiliki nilai farmakologis (obat-obatan) dengan kemampuannya menyembuhkan penyakit seperti asma, diare, mag, dan sakit mata.
Tanaman ini banyak tumbuh di hutan itu. Kantong semar sering diambil penduduk sebagai bahan baku obat-obatan untuk menyembuhkan penyakit hingga populasinya makin berkurang. Selain itu, kini sudah banyak masyarakat yang membudidayakannya karena bentuk tanaman yang unik, masyarakat juga ingin membuktikan dan disembuhkan dari nilai obat (farmakologis) yang terkandung pada tanaman tersebut.
Dengan kantong pada bagian kuncupnya, kantong semar juga menjadi sumber air minum bagi warga yang kehabisan air minum saat berada di hutan.
Air pada kantong yang menggantung pada ujung daun tanaman ini banyak dicari penduduk karena bila diteteskan ke mata yang terkena iritasi, bisa sembuh dalam waktu cepat. Banyak penderita maag juga sembuh setelah minum air kantong semar. Batang dari tanaman kantong semar jika direbus, airnya bisa mengobati sakit diare dan mag, kata Abi, ahli botani.
Abi menuturkan sebagai karnivora, kantong semar akan memangsa hewan kecil seperti nyamuk dan serangga yang melekat dikuncup daun dengan cara merapatkan kuncupnya.
Air yang berada pada kantong batang ini diyakini mengandung zat-zat tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan. Meskipun demikian, diperlukan penelitian dalam menjadikan kantong semar sebagai bahan baku obat bagi berbagai penyakit berbahan baku herbal (tumbuhan).
Kantong semar, menurut Andri Wiryono, Kasubdin Kehutanan Dinas Pertanian dan Kehutanan Provinsi Bangka Belitung, di Pulau Bangka dan Belitung hidup subur di lahan gambut dan tanah berpasir.
Tanaman tersebut tumbuh subur sejak ratusan tahun lalu dan di Pulau Bangka baru banyak dijadikan obat dan tanaman hias sejak tahun 2000.
Kini, akibat maraknya penambangan timah rakyat yang terus meluas ke hutan produksi dan hutan lindung, menyebabkan kantong semar makin sulit dicari.
"Di lokasi bekas tambang inkonvensional juga ditemukan kantong semar yang tumbuh liar terutama di daerah gambut dan berpasir," ujarnya.
Penggemar di pulau Bangka mencari kantong semar di dalam hutan dan membawanya pulang.
Dari setiap rumpun tumbuhan selanjutnya dipotong-potong dan ditempatkan pada pot atau bahkan ada yang dicangkokkan (stek).
Selanjutnya potongan itu dimasukkan media tanam berupa tanah bercampur sekam bakar ditambah pupuk kandang serta cincangan akar pohon kelapa dan selanjutnya ditempatkan pada lokasi teduh/lembap.
Budi daya kantong semar mulai dilakukan karena tanaman tersebut tidak banyak lagi yang tersedia di hutan, sedangkan di sisi lain peminat tanaman hias terus mencari dan memburunya.
Abi Kusuma yang kini membibitkan kantong semar menyatakan ada sekitar 5.000 batang kantong semar berbagai jenis dan spesies. Dari jumlah yang cukup banyak itu, hanya lima spesies kantong semar yang sangat digemari pencinta tanaman hias.
Kelima spesies itu meliputi Nephentes ampularia, Nephentes rafflesiana, Nephentes gracillis, Nephentes mirabelis, dan Nephentes reinawartiana.
Setiap jenis ini berbeda satu sama lain. N. ampularia kantongnya berbentuk ampul dan berdaun kecil, sedangkan Nephentes rafflesiana daun dan kantong bewarna loreng serta ukuran kantong besar.
Jenis N. gracillis berdaun kecil dan kantong bewarna merah, sedangkan Nephentes mirabelis daun dan kantong bewarna merah dan berbentuk terompet.
Abi membudidayakan tumbuhan untuk dijual kepada penggemar dan kolektornya. Harga kantong semar ditentukan dari bentuk dan warna daunnya, sedangkan ukuran batang tidak menentukan harga tanaman.
Satu batang kantong semar dijual mulai Rp50 ribu hingga Rp5 juta. Makin langka kantong semar, harga yang dipasarkan makin tinggi hingga mencapai Rp20 juta per batang dalam pot.
Abi menyatakan spesies kantong semar yang paling mahal harganya ialah yang memiliki keunikan berupa daun dan buahnya bewarna belang putih dan hijau.
Belangnya pun berbeda ada membujur dari atas ke bawah dan ada pula yang warnanya membelah daun jadi dua bagian.
Budi Daya kantong semar, dalam pandangan Elman, penggemar tanaman hias dan juga juga anggota DPRD kabupaten Bangka Tengah, sangat diperlukan mengingat penggemar makin sulit mendapatkannya.
Elman mengaku pernah beberapa hari berada dalam hutan mencari kantong semar, tapi hanya menemukan jenis yang biasa tumbuh dan sudah banyak dimiliki warga.
Kepala Dinas Perkebunan Dan Kehutanan Kabupaten Bangka Tengah, Ibnu Saleh, mengatakan pihaknya tengah mencanangkan budi daya tanaman asli khas Bangka tersebut. Caranya dengan membentuk kelompok pencinta kantong semar dan membantu biaya pembibitan.
Agar tumbuhan kantong semar tidak punah, pemerintah daerah juga telah menyiapkan satu lokasi hutan yang akan ditanami kantong semar.
"Pemerintah daerah bersama DPRD telah sepakat menjadikan Bangka Tengah sebagai sentra tumbuhan kantong semar di Indonesia," ujarnya.
Kini setiap hari libur kelompok pencinta dan kolektor kantong semar berkumpul di kediaman Abi Kusuma untuk berbagi pengalaman dalam memelihara tumbuhan unik.
Kantong semar ternyata selain bernilai farmakologis, juga memiliki nilai lain berupa perekat tali silaturahmi, meskipun baru sebatas sesama pencinta tanaman. n ANT/M-1
Abi , yg mengaku seorang ahli Botani saja ngawur he...he..
|
|
|
Post by Mona | Banzai on Jun 18, 2008 12:42:14 GMT 7
"Abi menuturkan sebagai karnivora, kantong semar akan memangsa hewan kecil seperti nyamuk dan serangga yang melekat dikuncup daun dengan cara merapatkan kuncupnya."
Beuuh.. Bener2 pandangan yang salah kaprah... Ngaco banget tuuh Beneran ga sech nich orang?
|
|
|
Post by handarius on Jun 18, 2008 12:46:25 GMT 7
Yang saya dukung point terakhir: Kantong semar ternyata selain bernilai farmakologis, juga memiliki nilai lain berupa perekat tali silaturahmi, meskipun baru sebatas sesama pencinta tanaman Ya contohnya forum ini..ha ha... Harganya gila bener....!!! Ini Permainan para Kolekdol. Harus kita babat habis pendapat ini..! Ntar nepy jadi dijarah gara-gara harganya yang selangit itu..!!
|
|
|
Post by rajah on Jun 18, 2008 13:14:49 GMT 7
Payah ya, banyak anak-anak nggak diajari untuk dekat dengan alam, akibatnya nggak kenal flora aslinya sendiri. Salah sistem pendidikan juga sih. Dulu waktu di SMA, saya tahu ada bunga bangkai raksasa, tapi Nepenthes gak pernah ada di buku2 pelajaran biologi SMA.
|
|
|
Post by gymnamphora on Jun 18, 2008 13:23:23 GMT 7
Waduh, tambah lagi... Klo ngeliat parahnya miss/kesalah mengertian tentang nepe, ada peluang nih,bikin buku "Nepenthes for Dummies" ;D ;D
|
|
|
Post by dontknowwhy on Jun 18, 2008 13:38:55 GMT 7
Kesimpulan sementara: 1. Bertambahnya spesies baru (Crecillis) 2. Sebentar lagi harga nepenthes akan naik mengikuti anthurium 3. Kalo saya belum pernah punya nepenthes, saya membayangkan nepe = alien, bayangkan : "Kantong Semar ini telah dilengkapi dilengkapi peralatan khusus berupa kelopak berdiri seperti taring otomatis yang dapat terbuka dan menutup secara otomatis begitu ada serangga masuk kedalam kantongnya. "Kelopak kantong yang sangat mirip dengan taring ini, telah dilengkapi duri-duri beracun untuk membunuh mangsanya dalam sekejap," 4. hahahaha..
|
|
|
Post by geha on Jun 18, 2008 13:39:50 GMT 7
Kelima spesies itu meliputi Nephentes ampularia, Nephentes rafflesiana, Nephentes gracillis, Nephentes mirabelis, dan Nephentes reinawartiana. Nepenthes mirabelismr. green mcrabilis pasti ga terima banget nih liat artikel ini... emangnya mirageulis hehe... Nepenthes reinawartianakalo yang ini pasti si Abi ini adalah penggemar kiper Liverpool, Jose Manuel Reina... ;D ;D ;D
|
|
|
Post by riyadhzuhd on Jun 18, 2008 13:42:08 GMT 7
Waduh, tambah lagi... Klo ngeliat parahnya miss/kesalah mengertian tentang nepe, ada peluang nih,bikin buku "Nepenthes for Dummies" ;D ;D Bwahahahaha... Bisa aja ngeliat peluang... Di tunggu deh bukune... ;d
|
|