Post by rajah on Apr 13, 2009 22:18:53 GMT 7
Sudah lama saya penasaran ingin mencoba membuat pizza sendiri. Harga pizza di toko terlalu mahal, dan sepertinya tidak terlalu sulit.
Setelah survei di dunia maya, akhirnya saya mulai juga dengan bahan-bahan versi saya sendiri.
Untuk membuat adonan dasar, saya memerlukan:
- 6 sdm tepung terigu protein tinggi
- 1 butir telur, ambil kuningnya
- Sedikit garam
- Sedikit gula
- Sedikit ragi instan
Larutkan ragi, garam dan gula dengan air dan kuning telur sampai rata, lalu campurkan ke dalam tepung terigu. Aduk-aduk sampai rata, tambahkan terigu sedikit-sedikit dan uleni sampai adonan menjadi kalis.
Awalnya saya bingung apa sebenarnya yang dimaksud kalis itu. Ini adalah kunci keberhasilan membuat adonan pizza, roti dll. Kalis artinya adonan tidak lengket dan elastis, artinya bisa ditarik-tarik seperti karet, bahkan sampai tipis dan transparan seperti ini:
Jika sudah kalis, ratakan adonan di atas talen yang sudah diberi sedikit minyak dengan penggilas khusus (saya tidak tahu namanya) sampai adonan menjadi tipis dan bulat seperti ini:
Tutup adonan yang sudah dibentuk tadi dengan lap basah (lebih bagus menggunakan air hangat), lalu diamkan selama setengah jam atau sampai adonan agak mengembang.
Sambil menunggu adonan mengembang, siapkan bahan-bahan untuk topping pizza. Bahan-bahan yang umumnya dipakai antara lain:
- Jamur (bisa jamur merang atau champignon)
- Sosis, ham, udang
- Nenas, daun bawang, paprika, bawang bombay dll.
Potong kecil-kecil bahan topping, tapi jangan lupa, untuk merekatkan bahan-bahan topping itu menjadi satu, nantinya kita memerlukan keju khusus yang mudah meleleh, disebut keju mozarella. Jika tidak ada mozarella bisa digunakan keju Kraft "Quick Melting".
Sekarang kita akan membuat saus tomatnya. Bahan-bahannya berikut ini:
- 3-4 butir tomat masak, iris kecil-kecil
- 2-3 siung bawang putih, haluskan
- Oregano secukupnya
- Lada hitam secukupnya
- Sedikit garam
- Sedikit gula
Tumis semua bahan di atas dengan sedikit minyak kelapa atau minyak zaitun sampai tidak berair lagi. Tampilannya kira-kira menyerupai sambal. Dinginkan saus kemudian oleskan di atas adonan pizza yang sudah disiapkan di panci pemanggang sampai rata. Setelah itu taburi dengan topping, lalu terakhir taburi potongan atau parutan keju. Supaya lebih mantap, taburi lagi sedikit oregano dan lada hitam. Hasilnya kira-kira seperti ini:
Masukkan ke dalam oven, panggang dengan suhu 200 C selama kira-kira 45 menit atau sampai adonan berwarna kecoklatan. O ya, supaya tidak bantat, panaskan dulu oven sampai 15 menit, baru masukkan pizza. Dan supaya pizza tidak lengket ke pan, lapisi permukaan pan dengan margarin atau minyak zaitun.
Mamma mia! Jadilah pizza yang maknyus dan numero uno:
Saran CHEF: Sajikan dengan cappuccino hangat, dan ajak seorang mafioso makan bersamamu.
Setelah survei di dunia maya, akhirnya saya mulai juga dengan bahan-bahan versi saya sendiri.
Untuk membuat adonan dasar, saya memerlukan:
- 6 sdm tepung terigu protein tinggi
- 1 butir telur, ambil kuningnya
- Sedikit garam
- Sedikit gula
- Sedikit ragi instan
Larutkan ragi, garam dan gula dengan air dan kuning telur sampai rata, lalu campurkan ke dalam tepung terigu. Aduk-aduk sampai rata, tambahkan terigu sedikit-sedikit dan uleni sampai adonan menjadi kalis.
Awalnya saya bingung apa sebenarnya yang dimaksud kalis itu. Ini adalah kunci keberhasilan membuat adonan pizza, roti dll. Kalis artinya adonan tidak lengket dan elastis, artinya bisa ditarik-tarik seperti karet, bahkan sampai tipis dan transparan seperti ini:
Jika sudah kalis, ratakan adonan di atas talen yang sudah diberi sedikit minyak dengan penggilas khusus (saya tidak tahu namanya) sampai adonan menjadi tipis dan bulat seperti ini:
Tutup adonan yang sudah dibentuk tadi dengan lap basah (lebih bagus menggunakan air hangat), lalu diamkan selama setengah jam atau sampai adonan agak mengembang.
Sambil menunggu adonan mengembang, siapkan bahan-bahan untuk topping pizza. Bahan-bahan yang umumnya dipakai antara lain:
- Jamur (bisa jamur merang atau champignon)
- Sosis, ham, udang
- Nenas, daun bawang, paprika, bawang bombay dll.
Potong kecil-kecil bahan topping, tapi jangan lupa, untuk merekatkan bahan-bahan topping itu menjadi satu, nantinya kita memerlukan keju khusus yang mudah meleleh, disebut keju mozarella. Jika tidak ada mozarella bisa digunakan keju Kraft "Quick Melting".
Sekarang kita akan membuat saus tomatnya. Bahan-bahannya berikut ini:
- 3-4 butir tomat masak, iris kecil-kecil
- 2-3 siung bawang putih, haluskan
- Oregano secukupnya
- Lada hitam secukupnya
- Sedikit garam
- Sedikit gula
Tumis semua bahan di atas dengan sedikit minyak kelapa atau minyak zaitun sampai tidak berair lagi. Tampilannya kira-kira menyerupai sambal. Dinginkan saus kemudian oleskan di atas adonan pizza yang sudah disiapkan di panci pemanggang sampai rata. Setelah itu taburi dengan topping, lalu terakhir taburi potongan atau parutan keju. Supaya lebih mantap, taburi lagi sedikit oregano dan lada hitam. Hasilnya kira-kira seperti ini:
Masukkan ke dalam oven, panggang dengan suhu 200 C selama kira-kira 45 menit atau sampai adonan berwarna kecoklatan. O ya, supaya tidak bantat, panaskan dulu oven sampai 15 menit, baru masukkan pizza. Dan supaya pizza tidak lengket ke pan, lapisi permukaan pan dengan margarin atau minyak zaitun.
Mamma mia! Jadilah pizza yang maknyus dan numero uno:
Saran CHEF: Sajikan dengan cappuccino hangat, dan ajak seorang mafioso makan bersamamu.