|
Post by adynepenthes on Aug 19, 2007 16:45:38 GMT 7
Mohon keterangan, dari temen2, tentang papuana. apa ada yg punya papuana? Pak Rajah, apa papuana bukannya mirabilis? apa papuana punya pita seperti albomarginata? sebab papua kan tidak ada albo, jadi ga mungkin silangan kan?
|
|
|
Post by rajah on Aug 20, 2007 7:01:31 GMT 7
Saya punya papuana kecil tapi belum berkantong. Ada yg bisa menjawab? Mr nephilim atau mr dinno?
|
|
|
Post by pakde on Aug 20, 2007 7:14:20 GMT 7
sejauh pengamatan saya dari stand dan penjual nepe, papuana memang agak-2 mirip dengan mirabilis .... saya pernah beli waktu pameran di KRB, menurut penjualnya yang juga orang papua itu jenis papuana. daun tidak bergerigi seperti mirabilis (saya juga pernah diberi mirabilis papua dan daunnya bergerigi) .... yang di rumah masih bakal kantong kecil.
|
|
|
Post by ohmygoodness on Aug 20, 2007 7:17:14 GMT 7
Wah papuana yah? posting donk fotonya. jadi penasaran juga.
|
|
|
Post by suhud on Aug 20, 2007 7:32:51 GMT 7
lalu apa bedanya papuana dgn var.mirabilis yg tidak bergerigi (kan ada mirabilis yg pinggir daunnya ga bergerigi)?sedangkan mirabilis var. echinostoma yg extrim saja hanya digolongkan sebagai var.mirabilis (bukan sebagai jenis tertentu)...???jadi ikutan bingung
|
|
|
Post by rajah on Aug 20, 2007 8:45:10 GMT 7
Berhubung waktu yang sempit, sementara saya petikkan di sini sebagian paragraf yang cukup penting dari Monograf Danser: N. papuana is so much alike N. neoguineensis in its vegetative parts, that only the complete knowledge of the generative parts has suggested me to establish a new species. The inflorescence of N. papuana is a raceme with only or almost only 1-flowered pedicels, as well in the male as in the female plant. Therefore I believe that the plant RIDLEY describes (l.c.) as the male plant of N. neoguineensis belongs to this species. As far as is obvious from the material seen by me, there are constant differences also in the vegetative parts: the longitudinal nerves are very distinct, the pennate nerves indistinct, whereas in N. neoguineensis the contrary is the fact ; the leaves are strikingly densely ciliate in N. papuana, much less distinctly in N. neoguineensis ; the wings too are less developed in the upper pitchers of N. papuana and the fringe segments are less apart. When my determinations of the not-flowering plants are right, N. papuana is already known from a rather large region in western New Guinea. The elevations recorded vary from 250 to 920 m ; the habitat is the virgin forest. We therefore may expect a still larger distribution.Terjemahan:N. papuana sangat menyerupai N. neoguineensis dalam hal organ-organ vegetatif, dengan demikian, hanya apabila saya mengetahui secara keseluruhan bagian generatifnya maka saya dapat menentukan suatu spesies baru. Perbungaan N. papuana berbentuk tandan ( raceme), di mana tiap tangkai bunga ( pedicel) berbunga tunggal atau hampir-hampir tunggal, baik pada bunga jantan maupun betina. Dengan demikian saya percaya bahwa tanaman yang dideskripsikan RIDLEY (1.c) sebagai N. neoguineensis merupakan bagian dari spesies N. papuana. Sejauh yang dapat saya amati dari spesimen tersebut, ada perbedaan-perbedaan yang menetap pada bagian-bagian vegetatifnya, yaitu: pada N. papuana urat-urat membujur ( longitudinal nerves) sangat jelas, urat-urat penat ( pennate nerves) tidak jelas (sebaliknya pada N. neoguineensis); daun-daun N. papuana tampak sangat jelas berbentuk ciliate rapat, sedangkan pada N. neoguineensis tidak begitu jelas; sayap kantong atas N. papuana kurang muncul dibandingkan N. neoguineensis, dan bulu-bulu sayap ( fringe) N. papuana tidak serenggang N. neoguineenis. Jika penentuan saya terhadap tanaman tak berbunga itu benar, N. papuana sudah diketahui dari wilayah yang cukup luas di Nugini ( New Guinea) bagian barat. Ketinggian yang tercatat bervariasi antara 250 sampai 920 m; habitatnya di hutan perawan. Kita, dengan demikian, dapat berharap bahwa wilayah distribusinya masih lebih luas lagi. Catatan:Monograf Danser ttg N. papuana selengkapnya, termasuk ilustrasi spesimen herbarium ada di sini: www.omnisterra.com/botany/cp/pictures/nepenthe/dansermg/dans44.htm Gambar kantong N. papuana dari Wikipedia: Clarke, Cantley, Nerz, Rischer dan Wistuba (2000) dalam IUCN Redlist of threatened species menulis bahwa spesies ini terestrial, ditemukan di Papua bagian selatan, dari Fakfak sampai Lembah Baliem. Selanjutnya Joachim Nerz dalam situs Webnya: www.joachim-nerz.de/papuana1.htmmenemukan contoh tanaman yang mirip dengan deskripsi N. papuana, ditemukan pada ketinggian 1500 m, lengkap dengan foto-foto: Kantong bawah: Kantong peralihan: Kantong atas: Catatan Nerz:Nepenthes cf. papuana is a typical Nepenthaceae of intermediate altitudes; it was found at one place at a mountain-ridge. It was the only area with low vegetation and small leaved shrubs in between a completely forested area. The area was very exposed; here, it was growing together with Nepenthes maxima and Nepenthes ampullaria and species of the Mrmecoid family. N. cf. papuana was the dominating species in this habitat; as the photos show, the pitchers are quite variable; lower pitchers remind somewhat at varieties of N. gymnamphora in Sumatra, but obviously, there is no direct relation to this species; upper pitchers, leaves etc. fit quite well with N. papuana; further investigations have to be done, to be 100% sure, that it belongs to this species. Not much is known about N. papuana; different to this species, it is growing usually at quite low altitudes (up to 250 above sea level), but the known morphologic characteristics fit quite well with the above species.Terjemahan:Nepenthes cf papuana adalah spesies tipikal dari keluarga Nepenthaceae dataran menengah; ia ditemukan di suatu tempat di sebuah pegunungan. Tempat itu adalah satu-satunya area di sana yang memiliki vegetasi rendah dan semak-semak berdaun kecil di antara area lain yang penuh dengan hutan. Area ini sangat terbuka; di sini N. cf papuana tumbuh bersama-sama dengan N. maxima dan N. ampullaria serta spesies dari keluarga Mrmecoid. Spesies N. cf papuana mendominasi habitat ini; seperti dalam foto, kantongnya sangat bervariasi; kantong bawah sedikit mengingatkan pada N. gymnamphora di Sumatra, tetapi jelas, tidak ada keterkaitan langsung pada spesies ini; kantong atas, daun dst. sangat cocok dengan deskripsi N. papuana; investigasi lebih jauh harus dilakukan, untuk 100% yakin, bahwa ini adalah benar-benar N. papuana. Tak banyak yang diketahui tentang N. papuana; berbeda dengan spesies ini, N. papuana biasanya tumbuh di dataran rendah (sampai 250 m dpl), namun karakteristik morfologinya cocok dengan spesies ini. Dari Trubus Infokit: N. papuana: Ciri khas: Ada banyak kelenjar berukuran kecil dan tebal pada penutup kantong. Kantong roset melengkung pendek dan berasal dari ujung sulur yang menggantung. Bagian bawah bulat telur dan menyempit ke bagian mulut. Kantong atas berbentuk corong di bagian pangkal, menggembung di tengah, dan menyempit di bagian teratas. Peristome sempit. Kantong berwarna hijau, dengan bintik merah pada mulut dan penutup kantong. Kantong atas memiliki bintik merah lebih banyak daripada kantong bawah. Spesies asal Papua Nugini yang tumbuh di ketinggian 250-900 m dpl ini mirip dengan N. neoguineensis dan N. mirabilis. N. neoguineensis memiliki tandan bungan dengan sayap di dasarnya.
|
|
|
Post by rajah on Aug 20, 2007 9:06:53 GMT 7
Punya saya (sumbernya sama dengan P. Dinno): Di tempat saya tanaman ini baru memunculkan 1 daun baru dan 1 calon daun, tahan banting sekali tanaman ini, padahal saya sempat kurang hati-hati waktu ganti media.
|
|
|
Post by Trucanta republic on Aug 21, 2007 13:29:41 GMT 7
N. Papuana ini kantongnya yang sampai berkayu bukan, dan besarnya bisa sampai 60 cm?
|
|
|
Post by adynepenthes on Aug 25, 2007 0:10:09 GMT 7
24 Agustus 2007
Pak rajah, foto itu apa bukan neoguinensis?
yang punya saya, memang blum yakin itu papuana, tapi neoguinensis sy pernah lihat mirip gambar itu.(apakah papuana mempunyai bentuk daun spt itu juga?).
yg saya kira papuana, ciri2:
1, daun tidak bergerigi spt mirabilis (neoguinensis ada yg tepi daun berbulu/bergerigi, sy anggap adalah "berbulu" spt adnata)
2, punya umbi besar dan tumbuh trus uda di atas permukaan media sekarang.
3, dari umbi muncul tunas, tapi jarang yg sampe tahap menjalar. rata2 sampe setengah layu sendiri( uda berkantong, tapi blum kantong atas), dan tunas baru muncul dari umbi menggantikan yg lama, dan begitu seterusnya, sampe umbi makin gede.
4, permukaan kantong tampak berurat2 spt kantong mirabilis. (semula kirain mirabilis) 5, urat menyambung sampe tepat di bawah bibir kiri-kanan, dan muncul keluar tampak spt sungut ( spt ikan koi)
6, pada kantong agak atas (kantong ke -3) sekarang saya perhatikan, ternyata dibawah bibir ada pita putih spt albo.
7, maaf bunga blum ada.
utk foto, dulu sy pernah post di bagian mirabilis(yg bersungut). cuman waktu itu tidak perhatikan pitanya. utk kantong baru ini, hari selasa/rabu depan, akan sy post fotonya.
trims atas info-nya yg sgt berguna.
|
|
|
Post by nephilim on Aug 30, 2007 14:08:38 GMT 7
Papuana mirip dengan Neoguineensis, terutama sayap yang ketemu di tendril, seperti sotong. Papuana lebih kecil tanamannya dibandingkan dengan Neoguineensis, saya sendiri ketemu Papuana di ketinggian 1500m (foto pertama yang di wikipedia)
Selama saya di Papua (Jayapura, wamena, timika) saya belum ketemu yang tau lokasi Papuana lain, termasuk nanya ke penjual2 anggrek dan hunter setempat, jadi kemungkinan besar tanamannya itu Mirabilis atau Neoguineensis, daun papuana kaya daun mirabilis, tipis halus dan ada bulu di pinggirnya.
|
|
|
Post by adynepenthes on Oct 3, 2007 21:42:54 GMT 7
|
|
|
Post by adynepenthes on Oct 3, 2007 21:58:00 GMT 7
|
|