|
Post by yumcatz on Apr 19, 2011 12:00:06 GMT 7
Itu adnata. Padahal sebulan sebelumnya, medianya saya bongkar dari cocpoeat sekam jadi moss cocochip lho. Kayaknya kelembapan tinggi sangat membantu.
|
|
|
Post by argya on May 12, 2011 19:59:32 GMT 7
para om dan kakak senior, saya boleh kan numpang tanya : saya berencana untuk memiliki sebuah terarium yang berisi nepenthes HL, dan lokasi saya berada di jakarta.yang ingin ditanyakan: 1.apakah boleh aquarium kaca diganti menggnakan kontainer pelastik tembus pandang? 2. apakah kipas angin yang dipakai pada terarium di atas( yang berwarna hitam) bisa dibeli di toko alat-alat listrik? selain di toko listrik, dijual di manakah kipas angin tersebut? 3.mist maker apakah ada di Ace Hardware? selain di Ace Hardware dimanakah kita dapat membelinya? 4. apakah kipas angin yang ditaruh di dalam terarium tersebut tidak rusak oleh kabut hasil dari mist maker? 5.jika terarium saya mendapat sinar matahari dari jam 10.00-11.30, apakah cukup untuk nepenthes di dalamnya?apakah perlu tambahan lampu? thanks, itu dulu pertanyaan saya...
|
|
|
Post by argyaaja on May 12, 2011 20:06:42 GMT 7
maaf om dan kakak-kakak senior, saya lupa login saat bertanya nya . gak apa2 ya. saya masi newbie belum terlalu tau dengan forum ini. [/quote]
|
|
|
Post by tirta13 on May 12, 2011 21:04:11 GMT 7
nubie coba bantu jawab 1. gak masalah, cuma jadi kurang bisa dinikmati dari luar.. ;D 2. kipas hitam di toko elektronik kadang ada, yang pasti, di toko komputer, karna fungsi sebenarnya untuk kipas CPU 3. coba cari di toko aquarium yang besar 4. punya saya sih gak ada masalah waktu terrarium masih ada, sampe sekarang masih bisa hidup 5. kalo bagian ini, tergantung jenis nepenya juga
semoga bermanfaat
|
|
|
Post by yumcatz on May 30, 2011 13:25:58 GMT 7
Setelah tiga bulan lebih, ketahuan mana yang bisa tahan di Bandung dan gak. Kira2 umur tanamannya seperti ini. Silahkan hitung sendiri dari kedatangannya. September 2010 - bongso November 2010 - adnata Februari 2010 - aristolochioides, inermis, talangensis, tentaculata, spatulata, Maret 2010 - rhombicaulis April 2010 - sp. Sulawesi, glabrata. Mei 2010 - dubia Batch September dan NovemberDua nepe ini direpotting ke moss dulu sebelum masuk terrarium. Adnata sudah berkantung dan kelihatannya prospek ke depannya menjanjikan walaupun agak rewel kalo di outdoor. Sedangkan bongso baru hendak berkantung. Ternyata bakal kantong pertama bongso itu kantong gosong (yang biasa terjadi kalo nepe baru awal2 mau mulai ngantong lagi). Sekarang masih berharap bakal kantong bongso selanjutnya bakalan jadi.
|
|
|
Post by yumcatz on May 30, 2011 13:32:46 GMT 7
Batch Februari dan MaretN. aristolochioides pertama datang langsung berkantung dua biji, sudah itu mogok 3 daun bikin dengan ujung berupa pentil. Ujung kantung di tunas barunya mulai ngembang lagi. Ehm, entah kenapa di tempat saya tumbuhnya paling cepat, 3 bulan 5 daun. N. inermis nyaris mati dengan dua daun menciut drastis. Tapi daun barunya menjanjikan setidaknya untuk hidup N. spathulata ini tanaman yang paling sehat. Cuman mogok ngantong satu daun, kantong adaptasi sekali (yang warna merah), dan langsung stabil ngantong lagi. Tapi emang ada spatulata merah, ya? Daunnya sih beda sama bongso. N. tentaculata saya yakin ini bisa hidup (dah saya anggap gymnamphora ) tapi sayang bernasib naas di rumah. Dua daunnya patah kena kipas, lalu muncul satu daun yang kantungya tinggal tunggu inflating (ada di foto). Sialnya daun berikutnya kena kipas lagi N. rhombicaulis kalo yang ini mungkin terlalu cepat untuk diambil kesimpulan. Tapi perkembangannya lumayan bagus. Sama seperti spathulata, daun pertama di rumah mogok dulu. Lalu disusul dengan dua daun yang lumayan menjanjikan. Talangensisnya gak difoto tapi kondisinya mirip bongso, baru keluar daun yang ada ujung kantongnya. Sedangkan dubia, glabrata, dan tentaculata masih terlalu sebentar di rumah untuk dilaporkan .
|
|
|
Post by yumcatz on May 30, 2011 13:44:23 GMT 7
Bonusnya. Ventricosa x talangensis yang bikin dua tunas anak di dalem kaca sana dan ventricosa x inermis yang udah gak bisa diharapkan lagi Yang paling bawah itu stekan gymnamphora Jateng yang indukannya tewas setelah patah batang. Untung masih bisa distek (dan jadi) Sampai bertemu di reportase selanjutnya. Mohon maaf karena kualitas fotonya busuk2 Semoga aja tanaman yang tewas dikit atau bahkan berkantung semua .
|
|
|
Post by tirta13 on May 30, 2011 16:08:04 GMT 7
Luar biasa mas...sepertinya tanda2 keberhasilan sistem terrariumnya... suhu siang gak sampe 30 ya? jadi penasaran bikin yang simple juga buat nepe HL ku, baru bisa bener2 ngantongin adrianii diluar terrarium soalnya...hehehe
|
|
|
Post by yumcatz on May 30, 2011 16:14:56 GMT 7
Yah mungkin 30%-40% berhasil lah, he, he. Suhunya 30'C-20'C. Mungkin kadang lebih dikit ke 31-32/ Mentok ke 30'C terutama saat sinar pagi menjelang siang masuk ke terrarium.
|
|
|
Post by tirta13 on May 30, 2011 16:16:23 GMT 7
lantai terrariumnya dikasih kerikil gak mas? barangkali bisa nurunin suhu lagi...aku jadi semangat bikin lagi, tapi aquarium lagi kepake...hahaha
|
|
|
Post by yumcatz on May 30, 2011 16:32:12 GMT 7
Bawahnya isinya air kira-kira 5cman. Kalo pake kerikil malah berat kalo mau geser2 ;D
|
|
|
Post by tirta13 on May 30, 2011 16:49:08 GMT 7
berat pake banget mas...hehehe tapi mungkin bisa juga sedikit nurunin suhu mas, yang di teras kost juga yang daerah HL aku kasih kerikil lumayan turun tapi gak tau pastinya berapa turunnya dibanding yang gak pake kerikil mas
|
|
|
Post by yumcatz on May 30, 2011 17:09:03 GMT 7
Saya baru kepikiran. Kalo menurut saya, kerikil itu kayaknya tipenya mirip teknik evaporative cooling. Lebih cocok dipake di outdoor. Rasanya mungkin sama kaya kalau habis nyiram jalanan aspal yang panas dengan air. Karena kerikil itu memperluas permukaan tanah, ketika disiram air yang nempel makin banyak -> uap air lebih banyak -> panas udara yang terserap lebih banyak. Ini tekniknya bagus kalau kelembapan udara rendah, kalau di terrarium kurang bagus.
|
|
|
Post by dontknowwhy on May 30, 2011 21:35:27 GMT 7
..main-main (baca : xperimen) sama HL memang menantang, apalagi biasanya di awal-awal suka memberikan harapan palsu.. untungnya kali ini ada sumber yg bisa memberikan alternatif biaya lebih rendah.. ;D ;D berkaca dari pengalaman saya, kali ini saya tidak gegabah saat tanaman datang, dari tanaman datang, walaupun penampakkannya segar, langsung saya sungkup (khususnya HL).. ..saran saya Ndre, mungkin lebih baik disungkup dulu sampai stabil, ngantong, daun baru terus tumbuh baru dimasukkan di terrarium , (kemungkinan lhoo) hasilnya bisa lebih bagus..
|
|
|
Post by kamprio on May 31, 2011 6:43:11 GMT 7
Air yg d dalam terarium di kasih pendingin ngak dre, klo ngak, coba pasang seperti alat yg ditawarkan harris sebelum nya, menurut sy klo siang suhu 30, masih cukup tinggi utk HL, btw thank's utk reportase nya
|
|