|
Post by mrrew007 on Apr 4, 2014 14:09:07 GMT 7
Tetap jii 5 di indikator, pke jeruk nda ada perubhan
|
|
|
Post by ronald on Apr 4, 2014 14:34:22 GMT 7
Tetap jii 5 di indikator, pke jeruk nda ada perubhan oh, kita pake apa ukur keasaman,boss??. coba bede pakeki cuka...atau asam sitrun/sitrat yg biasa dipake di campuran es buah....harganya 1000 per bungkus, boss...
|
|
|
Post by mrrew007 on Apr 4, 2014 15:10:44 GMT 7
Tetap jii 5 di indikator, pke jeruk nda ada perubhan oh, kita pake apa ukur keasaman,boss??. coba bede pakeki cuka...atau asam sitrun/sitrat yg biasa dipake di campuran es buah....harganya 1000 per bungkus, boss... View AttachmentPake pH indikator 0-14.. Ok, sy cari lg Thanks bang
|
|
|
Post by ronald on Apr 7, 2014 8:00:42 GMT 7
Pake pH indikator 0-14.. Ok, sy cari lg Thanks bang bagaimana hasil percobaan dgn cuka dan asam sitrun bang?. apakah ada hasil?
|
|
|
Post by mrrew007 on Apr 7, 2014 17:09:23 GMT 7
Pake pH indikator 0-14.. Ok, sy cari lg Thanks bang bagaimana hasil percobaan dgn cuka dan asam sitrun bang?. apakah ada hasil? belum sy coba bang, ini hujan terus.. jd aitr tatakan penuh trus.. hihihi nanti tdk tahu ukurannya masih ragu" jg krn tdk alami.. takutnya kyk almarhum 2 nepiku
|
|
zegwei
Regular Member
Posts: 1
|
Post by zegwei on Jul 26, 2015 8:57:24 GMT 7
nak beli Daun Ketapang / Catappa kering dgn poslaju malaysia sila SMS/whatapps +60175522128.
|
|
|
Post by syx on Apr 23, 2017 7:29:32 GMT 7
Ada dua tujuan pengasaman media: 1. Menyesuaikan dengan kondisi habitat aslinya. Air rawa gambut tropis memiliki pH antara 3,0-4,5. Keasaman tinggi ini disebabkan kadar tinggi asam humat dan asam fulvat dari dekomposisi material kayu dalam gambut (Haraguchi, 2016). Asam humat tersebut, bersama tanin, memberikan warna gelap pada air (Rosli et al, 2010). 2. Mencegah pertumbuhan organisme tidak diinginkan, seperti sianobakteri. Alga biru-hijau atau sianobakteri tidak dapat tumbuh pada pH di bawah 4 atau 5 (Brock, 1973). Karena itu, pengaturan pH air dengan pengasaman dapat menghambat pertumbuhan sianobakteria (Wang et al, 2011).
Namun, perlu diperhatikan bahwa pengasaman media juga bisa memberikan resiko. Namun, di bawah pH 5,5, sejumlah unsur nutrisi, seperti fosfor, menjadi lebih sulit diserap. Unsur-unsur logam, seperti besi (Fe), tembaga (Cu), mangan (Mn), seng (Zn), dan aluminium (Al) menjadi lebih larut. Logam tersebut diperlukan tumbuhan hanya dalam jumlah kecil. Peningkatan kelarutan ini menimbulkan keracunan pada tanaman, dengan aluminium yang memiliki toksisitas tertinggi (Pansu dan Gautheyrou, 2006; Bian et al, 2013).
Karena itu, bahan yang digunakan untuk pengasaman harus dipilih dengan hati-hati. Salah satu kriteria adalah mampu mengikat ion-ion logam, misalnya bahan pembentuk khelat.
Penggunaan asam sulfat, klorida, dan asetat untuk pengasaman memberikan beberapa masalah seperti pH yang sulit dikontrol, kapabilitas difusi H+ yang rendah, dan efek bahaya dari ion-ion asam tersebut (Wang et al, 2011). Asam-asam tersebut tidak memiliki kemampuan untuk mengikat logam dalam air dan media, sehingga meningkatkan bahaya pada tanaman saat pengasaman.
Ada tiga bahan yang dapat diajukan sebagai pengasam media, yakni asam sitrat, asam humat, dan serasah daun ketapang (Terminalia catappa).
|
|
|
Post by syx on Apr 23, 2017 7:29:58 GMT 7
Asam sitrat sangat mudah ditemukan. Bahan yang biasa disebut citrun zuur ini sering digunakan sebagai pengatur keasaman pada makanan dan minuman. Sitrat mampu mengikat aluminium bebas sehingga menghilangkan toksisitas unsur tersebut dalam kondisi asam (Ma et al, 2001; Bian et al, 2013). Aluminium, sebagai unsur ketiga terbanyak di bumi, dapat mengganggu pertumbuhan tanaman di media asam karena merusak tudung akar dan menurunkan mineralisasi, nitrifikasi, atau nodulasi material organik (Hashimoto, 2007).
Asam sitrat merupakan salah satu asam, selain asam oksalat dan asam malat, yang sering dikeluarkan akar tanaman yang tumbuh di tanah berkapur (Ström et al, 2001). Ketiga asam tersebut juga diproduksi tumbuhan sebagai respon terhadap tanah asam yang mengandung aluminium bebas (Miyasaka et al, 1991; Ma et al, 1997; Ma, 2000; Yang et al, 2000; 2001; Ma et al, 2004; Ryan et al, 2009). Dari ketiga asam tersebut, asam sitrat memiliki efek terbesar dalam mengikat dan mobilisasi aluminium dalam tanah asam (Li et al, 2006).
Asam sitrat mudah mengalami biodegradasi (Ström et al, 2001). Namun, asam sitrat yang telah terikat, membentuk kompleks yang lebih tahan terhadap peruraian mikroba (Boudot, 1992).
Pemakaian asam sitrat tidak bisa langsung ditaburkan atau dicampurkan ke media, melainkan harus dalam bentuk larutan. Nilai pH antara 3,5-4,0 dapat diperoleh dengan melarutkan sejumput (50 mg) asam sitrat dalam 1-2 liter air bebas mineral. Larutan yang dihasilkan jernih tidak berwarna.
Permasalahan yang muncul adalah potensi terjadi fluktuasi pH akibat penguapan air dan pembilasan karena penyiraman atau air hujan. Pengaturan pH menjadi sulit. Demikian juga penentuan frekuensi pengulangan pemberian larutan asam.
|
|
Kannada
Regular Member
jual botol untuk Ibu dan Bayi http://www.muliaindah.com
Posts: 5
|
Post by Kannada on May 10, 2017 3:41:24 GMT 7
pantesan ph aquarium sy ngga turun" setelah cross check ternyata GH ama KH tinggi
|
|