|
Post by Trucanta republic on Dec 12, 2006 9:50:34 GMT 7
saya mau bertanya, bagaimana agar warna kantong bisa lebih keluar? misalnya, cara untuk membuat warna kantong yang merah menjadi lebih merah/ warna lebih keluar... soalnya reinward saya , padahal kan dari jenis reinward merah, tapi keluar kantongnya kok malah banyakan hijau dengan kombinasi oren dikit2, nggak merah sama sekali... apa betul, kalau nepenthes diumpettin di tempat yang teduh banget, warnanya bisa lebih merah?, tapi kalau diumpettin gitu, bukannya nanti malah mati, karena kurang sinar matahari ..... jadi gimana dong... apa ada tidak, suplemen khusus yang bisa membuat warna kantong menjadi cerah, tidak kusam...., seper misalnya kan kalau aglaonema sudah dijual suplemen khusus pewarna aglaonema. rafflesiana saya warna kantongnya juga kusam... jadi sekarang saya coba memberikan/menyemprotkan pewarna aglaonema ke kantung dan daun ;D, harap-harap sih supaya warna makin ngejreng...cara ini sudah betul belum yahh? bang suska, bagi-bagi rahasianya dong, saya lihat ampullaria merahnya warnanya ngejreng sekali... apa ada hubungannya sama suhu?....sayangnya di tempat saya (tanggerang) udaranya panas banget sih.. thx....(sorry nanyanya kebanyakan...he..he...he...)
|
|
|
Post by syx on Dec 12, 2006 13:58:17 GMT 7
dosis kecil aja... siapa tau hasilnya bagus. kalo boleh tau komposisinya apa aja, pak? kalo saya punya bahan mungkin bisa saya coba-coba. kebetulan nepenthes khasiana saya juga blom keluar warna merah juga.
|
|
|
Post by Trucanta republic on Dec 13, 2006 7:28:02 GMT 7
saya beri pewarna untuk aglaonema, dicampur dengan hormon tumbuh grow quick type "s", dicampur vitamin B1. komposisi masing-masing bahan, sekitar 3 cc., dilaritkan ke dalam air 1,5 liter. truz saya semprotin deh, ke daun dan kantong. penyemprotan dilakukan setiap malam hari... dan ternyata setelah saya perlakukan ini selama sekitar 2 minggu, daun baru yang tumbuh guedeee sekali, dan daunnya mengkilap.. ;D kantung baru yang keluar juga kayaknya seger sekali, tapi warnanya belum terlalu ngefek..... thx...
|
|
|
Post by syx on Dec 13, 2006 8:28:56 GMT 7
kantung juga membesar setara dng pembesaran daun atau lebih kecil? kenapa penyemrotan dilakukan malam hari? bisa ditambahkan gambar sebelum dan sesudah aplikasi? warna merah pada nepenthes dan vft berasal dari anthocyanin? kira-kira apa aja yg diperlukan tanaman untuk memproduksi anthocyanin? thanx.
|
|
|
Post by Katharina Sugiarti on Dec 13, 2006 9:01:40 GMT 7
tanya dong... emang kalau daun baru mengkilap itu tandanya sehat banget ya? atau kenapa?
katrin
|
|
|
Post by Trucanta republic on Dec 13, 2006 9:03:42 GMT 7
aku semprot di malam hari, karena: (sebenernya karena aku cuman sempetnya malam doang...he..he..he..) nggak sich, menurut aku, juga di malam hari kan udaranya lebih sejuk....sehingga penguapan juga minimal, kondisi udara juga lebih lembab.... dan juga hormon Grow Quick yang aku semprot ke tanaman itu mengandung hormon sitokinin, yang menurut orang-orang , hormon sitokinin itu gampang sekali menguap......nah, untuk meminimalisir sitokinin yang hilang-menguap, jadi aku lakukan penyemprottan pada malam hari.. yah, memang, daun baru besar sekai, dan hijaunya mengkilap banget....(kayak di semir..he...he...he...) kantung barunya juga tambah gede, menyesuaikan dengan daun barunya itu.... aku udah aplikasikan ke gracilis, reinwardtiana, rafflesiana, ampullaria...dan ternyata semua nepenthes yang aku semprotkan menunjukkan gejala yang sama; daun jadi gede-mengkilap dan kantung besar.... khusus untuk gracilis, dan ampullaria: gracilis aku yang biasanya mogok ngantong, eh.... kantongnya jadi membludak.....hi..hi...hiii......truz tumbuh anakan-anakan baru juga lagi.... ampullaria ku juga, yang biasanya kantungnya imut-imut, jadi membesar, truz dari bawah batang, pada keluar- anakan baru... (kok jadi kayak orang promosi sich...hi..hi..hi) oh iyah.....kata orang juga, suku-suku di pedalaman, menggunakan micin (MSG); miwon, sasa, dlll ke nepenthes mereka..... caranya cuman; mereka melarutkan 1 sendok teh MSG ke 2 liter air, truz yah udah disemprottin langsung ke daun dan kantung nepe... katanya sich...MSG mengandung giberellin. jadi gitu, katanya mereka nggak pakai pupuk apa-apa, cuman pakai MSG yang dilarutin, menurut mereka, cara ini juga bisa mendongkrak ukuran daun dan kantong nepenthes. (aku juga belom coba cara ini., ntar mau coba juga ah, ) he..he.. kalo soal warna merah atau apa, aku belom tahu, makannya aku tanya ke bang suska gimana cara membuat warna kantung makin merah merona...
regards
|
|
|
Post by syx on Dec 13, 2006 9:28:03 GMT 7
masalah penguapan mungkin juga, tapi kalo aplikasi ke daun mending dicoba juga kalo pada pagi ato sore saat stomata membuka optimal. akhirnya terjawab juga sumber sitokinin yg lain... itu yg dibahas di topik nepenthes ampullaria, tentang cara buat roset akar. micin mengandung asam amino essensial asam glutamate... ga tau kalo ada kandungan giberellin, dari mana ya? kalo pake asam amino saya juga udah coba dng larutan campuran L-arginine dan L-lysine, pertumbuhan emang cepat dan besar... pak willizz, bisa beri tau komposisi pupuk pewarna aglaonema? kandungannya apa aja di dalam pewarna tersebut? thnx.
|
|
|
Post by Trucanta republic on Dec 13, 2006 9:40:07 GMT 7
komposisinya, aku belom lihat tuh. (musti pulang dulu neh) tapi kalau yang hormon grow quick, yang aku pake, ada beberapa TYPE: TYPE S, R, type plus. yang aku pake, type S, yang kandungan sitokinin nya paling tinggi, kalau yang type R, kandungan auksinnya yang tinggi.
|
|
|
Post by Dewi SP on Dec 13, 2006 9:57:46 GMT 7
komposisinya, aku belom lihat tuh. (musti pulang dulu neh) tapi kalau yang hormon grow quick, yang aku pake, ada beberapa TYPE: TYPE S, R, type plus. yang aku pake, type S, yang kandungan sitokinin nya paling tinggi, kalau yang type R, kandungan auksinnya yang tinggi. Kalau pakai pigmen pemerah ikan koki / koi/ arwana bisa nggak? itu bentuknya pelet dan diberikan ke ikan. Peletnya dimasukkan ke kantong, jadi pengen nyoba, tapi nepie saya tipenya green semua sih ;D
|
|
|
Post by syx on Dec 13, 2006 10:23:37 GMT 7
ntahlah... mungkin Bang Suska lebih tau. saya coba pelajari biosintesis anthocyanin malah bingung sendiri. ga tau apa bahan dasarnya yg mungkin bisa disupply ke tanaman.
|
|
|
Post by suska on Dec 13, 2006 22:06:04 GMT 7
Yg mana dulu ya? banyak banget nih! ;D yg jelas kalo soal warna merah itu tergantung genetik (faktor no 1) dan lingkungan (yg kedua). Jadi, dari segi genetik, jangan harap khasiana bisa jadi merah merona ;D Lingkungan : Cahaya: kebanyakan nepenthes memiliki warna yg lebih ngejrenk di tempat yg lebih terang, dengan banyak pengecualian. soal reinwardtiana, dari pengamatan saya ada varietas yang lebih merah di tempat teduh, dan ada yang justru di tempat terang (foto2 menyusul). Temperatur, jenis yg dataran tinggi yg ditanam di dataran rendah warnanya cenderung pudar ketersediaan hara dan bentuknya. tergantung jenisnya juga. ada yg dipupuk semakin ngejreng, dan sebaliknya Keasaman (pH) media/air juga bisa mempengaruhi kualitas warna (berhubungan dengan ketersediaan hara) apa lagi ya! Pemberian sitokinin dan hormon lain saya lebih anjurkan diberikan pada saat tanaman sedang dalam kondisi metabolisme aktif, tapi pada suhu yang tidak terlalu tinggi. jadi waktu terbaik buat nepenthes, menurut saya di pagi hari. Soal stomata membuka = pupuk/hormon lebih mudah diserap, saya kurang setuju. karena dari banyak penelitian, pupuk/hormon tidak hanya masuk lewat stometa, tapi justru lebih banyak yg masuk lewat seluruh bagian sel yang "kontak" dengan pupuk/hormon tersebut. Pengecualian untuk beberapa ZPT (zat pengatur tumbuh) efektifitas menyerapan juga tergantung dari bagian tubuh tumbuhan mana yang menyerap. Contoh = aplikasi paclobutrazol paling efektif diberikan melalui akar dan batang (bukan di daun) sedangkan Cycocel lebih efektif diberikan melalui daun, padahal kedua jenis ZPT ini digunakan utuk tujuan yg sama, memperpendek jarak antar ruas tanaman. Nanti deh, saya coba bahas satu persatu. (itung itung ngajar kuliah) ma_suska
|
|
|
Post by syx on Dec 14, 2006 8:12:14 GMT 7
tujuannya emang lebih pada bagaimana memerahkan nepe yg emang secara genetic berwarna merah. jadi warna jadi lebih ngejreng... bukan maksa nepe ijo jadi merah. ditunggu pembahasan tentang pengaruh cahaya, ketersediaan unsur hara dan keasaman (pH) media. karena cuma ini yg bisa diutak-atik.
|
|
|
Post by Trucanta republic on Dec 14, 2006 8:23:12 GMT 7
oh iyah, aku baru ingat sekarang, kalau di aglaonema, pasir malang bisa membuat warna daun aglaonema menjadi sangat bagus dan mencerahkan warna-warna yang ada. kalau nepenthes boleh nggak yah, dicampur pasir malang di media-nya?
|
|
|
Post by gymnamphora on Dec 14, 2006 11:25:13 GMT 7
Boleh aja...silahkan dicoba pakai media apa saja....bebas berkreasi untuk si nepy ini...pada intinya media nepy itu ringan,lembab(media lembab atau keliatan basah bukan berarti pot direndam/terbenam air) ,,aerasi dan drainase bagus(tidak suka media terlalu padat/keras)...
Thank's
|
|
|
Post by gymnamphora on Dec 14, 2006 11:35:44 GMT 7
O ya..soal warna...saya belum pernah aplikasi pupuk yang sampai pake oplosan segala...saya hanya membenarkan kata Mas Suska..yang tidak kalah penting adalah no.1 alias genetis (udah dari sononya)....kemudian yang kedua masalah penyinaran..nanti saya kirimkan di thread lain..contoh Nepy (adrianii) yang tidak kena sinar lansung..
|
|