|
Post by dontknowwhy on Jul 7, 2008 13:38:09 GMT 7
Hi all, sebelumnya maaf, newbie bukan mau ngelangkahin senior ni.., cuma pengen sharing aja mengenai apa yang sudah saya lakukan untuk memelihara HL. Sebelumnya kondisi geografisnya: saya tinggal di BSD, Tangerang, dimana suhu siang terik banget, malem-pagi juga gak terlalu dingin-dingin amat. Saya memeliharanya cuma di taman depan rumah (bukan di kebun lho) dengan keterbatasan ruang , tanpa memakai peralatan tambahan baik shading net, sistem misting, humidifier (ini mah karena keterbatasan dana).. saya hanya menginginkan punya nepenthes yang tidak rewel, itu aja.. Sekali lagi saya belum sukses miara lowii, apalagi rajah, jadi belum tentu apa saya tulis ini benar.. Menurut saya kunci dalam memelihara HL adalah pada: Know yourself; Environmental Condition; Experience; Strong and healthy plant; Ground Zero; Yuuk, kita bahas satu-satu
|
|
|
Post by dontknowwhy on Jul 7, 2008 13:38:53 GMT 7
Know yourself: (dari sisi internal)
Patience, patience, and more patience Siapkan mental untuk bersabar, kebanyakan HL tumbuhnya lambat, yang menyedihkan sebelum kita menikmati kantongnya muncul, HL bisa mati prematur..merawat HL, mempelajari penyebab kematian,mempelajari pertumbuhan HL, bener-bener butuh kesabaran. Butuh ketabahan untuk selalu memulai dari nol.. (please, jangan tanya berapa HL saya yang sudah almarhum)
Spare time Sediakan waktu khusus untuk browsing di net, belajar dari para senior, diskusi deelel. Kemudian kita harus meluangkan waktu khusus untuk nyiram, memperhatikan perkembangan, deelel. Selama musim puanas ini saya maksain buat biarpun pulang kantor malem, saya usahain nyiram. Kalo siang hari, pas lagi di rumah saya ‘misting’ manual, (kan suka ada tuh semprotan air yang bisa dipilih jenis semprotannya)
Art on your side Memelihara dan menata nepenthes, beneran butuh sisi kreativitas, eksplorasi jiwa seni anda supaya pengaturan nepenthes menjadi enak dilihat.
Know the risk Bagaimanapun percobaan anda, anda harus siap dengan resiko dan konsekuensinya nya, misalnya tanaman mati muda, kantong tidak muncul, kantong bentuk, ukuran dan warna tidak sesuai harapan deelel
|
|
|
Post by dontknowwhy on Jul 7, 2008 13:39:34 GMT 7
Environmental Condition:
Karena kebanyakan dari kita adalah grower lowlander, dimana suhu siang dan malam sangat jauh dari harapan HL, kita harus pintar-pintar memodifikasi lingkungan tempat tinggal si HL. Lalu apabila kondisi yang ada tidak memungkinkan, (baik dana deelel), bukan berarti kartu mati – cobalah bereksperimen dengan desain taman anda..
Find your hotspot Kenali baik-baik rotasi matahari, jatuhnya sinar matahari dan naik turunnya suhu, indikatornya sederhana apabila anda merasa kepanasan di taman anda, berarti suhu sekitar masih terlalu tinggi untuk HL. Yang rumit sebenarnya adalah tetap memberikan sinar matahari yang cukup tanpa harus membuat HL kepanasan..
Natural indicator Untuk memonitor kecukupan sinar matahari, letakkan LL (lowland) yang butuh sinar matahari, apabila tetap berkantung, berarti sinar matahari sudah cukup. Untuk kelembaban bisa dilihat di media, lumut hidup yang hidup terus , atau media yang berlumut menandakan kelembaban yang mencukupi. Karena begitu suhu naik sampai di angka ekstrim, lumut akan mengering . Kalo mau ekstrim, coba anda pelihara tanaman yang biasanya tumbuh di dataran tinggi. Kalo saya memelihara Kecubung..
The Lowland and Highland ratio Dalam penataan, saya cukup tahu diri-karena kita tinggal di dataran rendah, sudah pasti yang pastinya tumbuh sehat adalah LL. Makanya saya membagi area; area panas, area jemur-jemuran saya taro sebanyak mungkin LL, saya ‘membungkus’ area panas dengan LL, selain itu Mungkin perbandingannya bisa 5 : 1 (5 LL untuk setiap 1 HL). Selain untukmembungkus area panas, juga untuk menaikkan kelembaban secara alami (karena pastinya kita kan rajin nyiram). Kenapa juga harus LL lebih banyak? Untuk menghibur diri juga, karena HL luamaa banget ngantongnya, lebih asik ngeliatin LL yang lagi ngantong.. Selain itu LL lebih mudah ditemui dan harganya lebih bersahabat di kantong..
Garden design Desain taman sangat berpengaruh, disini seni, pengalaman dan pengetahuan campur aduk, usahakan desain taman anda dilengkapi tanaman yang juga tumbuh sekitar tempat tinggal nepenthes, misalnya anggrek, pakis dll, jangan iseng-iseng membuat desain taman anda menjadi desain taman kering yang isinya kaktus hehe.. Desain taman terbaik menurut saya desain natural tropis, anda bisa tambahkan kamboja, teratai, sente, rumput gajah mini sebagai elemen taman, selipkan juga anggrek, pakis, diantara nepenthes anda supaya tampil alami.. atau bisa juga ditambahkan air mancur buatan, kolam kecil untuk menambah kelembaban Di tempat saya HL ditempatkan disisi yang terdalam, setelah hotspot area saya bungkus dulu dengan berbabagai tanaman + LL.
|
|
|
Post by dontknowwhy on Jul 7, 2008 13:42:44 GMT 7
Experience:
Jangan lupa, suka atau tidak suka, pengalaman memegang kunci penting juga, apabila anda sudah sukses 99% growing your lowland, artinya anda (mungkin) sudah siap untuk memelihara HL. Karena masing-masing spesies mempunyai karakteristik yang berbeda, kadang ‘ajaib’.. untuk mengenali masing-masingnya butuh waktu.. Termasuk rajin bereksperimen dengan media, penempatan de elelnya..
Readiness stage Kenali juga kondisi taman anda, apabila LL anda yang stagnan bisa cepat pulih, patah pucuk bisa cepat muncul daun baru, patah batang bisa cepat muncul tunas, tidak terjadi etiolasi, persentase munculnya kantonng mendekati angka 80 %, naah kemungkinan taman/environmental anda sudah mulai siap untuk dibuat playgroundnya HL..
|
|
|
Post by dontknowwhy on Jul 7, 2008 13:44:19 GMT 7
Strong and Healthy plant: Pemilihan sumber tanaman, inilah dia, syarat untuk membuat HL sanggup hidup di LL, buat HL ini adalah kondisi yang ekstrim..maka-nya dibutuhkan HL yang tangguh Kuljar Vs Cabutan? Know your source Akhir-akhir ini makin banyak yang menawarkan HL cabutan – hati-hati terhadap kata-kata “sudah adaptasi” . Lebih baik (apalagi kalo harganya mahal) anda harus melihat dulu kondisi tanaman. Ingat HL anda akan masuk ke wilayah ekstrim, bayangkan penderitaan mereka: 1. Dicabut paksa dari alamnya 2. Kondisi pengiriman yang tidak layak 3. Dibesarkan di tempat yang tidak semestinya . Nah, bayangkan kalo kondisi tanamannya gak kuat! Apalagi kalo harganya mahal, siap-siap buat gigit jari! Karena tanaman yang berasal dari kuljar-pun, yang sehat, belum tentu sanggup beradaptasi, apalagi yang berasal dari cabutan yang belum adaptasi.. Bukan berarti semua cabutan yang ditawarkan pasti mati, karena (maaf) dari beberapa sumber yang terpercaya, tanaman yang didapat memang sudah hasil adaptasi, sudah berkantong, yang artinya lebih mudah beradptasi di lingkungan LL. So, perhatikan baik-baik darimana sumber tanamannya.. Cara mengenalinya? Tidak ada satupun harga mati untuk indikator tanaman yang nantinya akan kuat, tapi paling tidak pilih yang: ukuran kecil dari S – M, karena umur mereka lebih cepat beradaptasi. Khusus kuljar anda bisa piih ukuran M (HB) , karena tanaman asal kuljar-pun butuh stage sampai bisa tumbuh sempurna (normal) , Silahkan pilih yang pucuknya segar, siap untuk buka daun baru, tidak patah, punya daun banyak, atau yang sudah ada anakan.. dan percayai-lah insting anda dalam memilih.. Know your plant; the adaptation stage Akhirnya ada waktunya HL anda sudah beradaptasi, ditandai dengan saat pertumbuhan, dari munculnya pucuk hingga buka daun baru sudah stabil waktunya (misalnya 1 minggu sekali), karena saya sering mengalami kondisi, 2 daun baru buka sempurna, hingga daun ke 3, tiba-tiba stagnan (harapan palsu) , akhirnya berujung ke kematian . Amati daun yang harusnya makin besar.. saya dulu punya N. burbidgeae yang pernah kena penyakit, bertahan selama 2 tahun hingga akhirnya alm, setelah perjuangan panjang.. Prepare for the spare Sebaiknya anda mempunyai spare lebih kalo ada dana, karena saya percaya dari sekian banyak HL dari berbagai sumber, satu saat ada yang sanggup hidup di LL..Hingga saat ini satu demi satu HL yang tahan dan mau beradaptasi sudah mulai bermunculan..Ada spare lebih juga berarti kita bisa lebih banyak eksperimen baik penempatan maupun media-nya..
|
|
|
Post by dontknowwhy on Jul 7, 2008 13:46:29 GMT 7
Ground Zero; Soal media, kelihatannya tidak ada harga mati untuk campurannya. Biasanya saya pakai spagnumm moss, moss hidup, pakis cacah, coco fiber, coco peat, coco chip, humus bambu, dimana camputannya sesuka hati. Biasanya akar saya bungkus dengan spagnum moss, sisa ruangan di pot saya pakai campuran yang seporous mungkin, menghindari busuk akar. Untuk N. bongso saya pernah coba humus bambu dicampur pakis aja..sampai sekarang tumbuh sehat, normal dan pertumbuhan bagus.., kadang-kadang saya tambahkan lumut hidup sebagai topping - jadi silahkan bereksperimen.. Final thought: Buat saya tidak ada yang tidak mungkin, sejauh dalam memelihara HL kita harus cukup rasional. Menariknya beberapa jenis ternyata memang (agak) mudah beradaptasi.. nanti saya coba sharing kalo dah pada masuk stage stabil. Don’t limitation yourself.. Ini adalah daftar yang sedang saya bujuk dari intermediate/HL menjadi loiwlander, beberapa dalam kondisi stagnan, beberapa sudah stabil, rajin keluar kantong baru, beberapa lagi sudah keranjingan berkantong, ini kalo gak salah inget yaa.. N. adnata N. adrianii N. beccariana N. boschiana N. bongso N. copelandii N. dubia N. diatas N. eymae N. eustachya N. glabrata N. gymnamphora N. inermis N. khasiana N. longifolia N. maxima N. ramispina N. rigidifolia N. sanguinea N. sibuyanensis N. singalana (?) N. spectabilis N. spathulata N. stenophylla N. talangensis N. pectinata N. tobaica N. ventricosa N. viellardii N. xiphioides Hybrid N. clipeata x (clipeata x eymae) N. chaniana x veitchii N. inermis x bongso N. muluensis x lowii N. sibuyanensis x hamata N. spectabilis x talangensis N. spectabilis x ventricosa N. veitchii x platychilla N. veitchii x talangensis N. ventricosa x inermis N. sibuyanensis x ventricosa N. ventricosa x spathulata N. x ‘lady pauline’ N, ‘sulawesi’ (gak jelas) N. x Pyriformis N. ‘sumatra’ (gak jelas) Seedling: N. maxima N. ramispina N. sanguinea N. ramispina x sanguinea Segitu dulu deh sharingnya newbie, silahkan kalo mau kritik, kasi masukan atau mau nambahin sharingnya. Foto-fotonya nanti aja ya.. gak sempet..maaf kalo bahasanya sama sekali gak ilmiah..Happy growing..
|
|
|
Post by bonsay on Jul 7, 2008 13:56:01 GMT 7
pingin nanya nih... jadi untuk hybrid sibuyanensis x hamata dan talangensis x veitchii apa bisa tumbuh baik ?? saya baru dapet sih masih kecil banget... sekarang masih ditempatkan diposisi yang teduh...tapi pagi2 kena matahari sedikit...
kalo bisa minta foto spectabilis x talangensis dan muluensis x lowii nya donk apakaha mereka bisa tumbuh sehat juga di bsd ??
|
|
|
Post by Golden Boy on Jul 7, 2008 14:05:23 GMT 7
pak imam jelas banget ya.... mantep deh pak, semoga bisa jadi acuan dalam memelihara HL di LL... Bravo pak imam!
|
|
|
Post by dontknowwhy on Jul 7, 2008 14:07:26 GMT 7
1. sibuyan x hamata sudah sempat berkantong, memasuki musim panas sempat stagnan, saya kasi tatakan air sehat lagi, pertumbuhan normal lagi - sekarang sudah ada calon anakan tapi induknya lagi puasa ngantong.. 2. talangensis veitchii sudah stabil, tumbuh bagus, tapi belum ngantong (belum pernah loo) 3. spectabilis x talang belum sehat, stagnan gara-gara perubahan cuaca - sekarang tunas baru mulai bergerak.. belum pernah ngantong juga 4. muluensis x lowii dulu pernah berkantong, sekarang lg stagnan (biasa gara-gara peralihan cuaca, telat antisipasi) yang satu lagi baru mau ngantong - kelihatannya sih bakalan jadi.., saya pakai tatakan air.. Foto-foto-nya nanti yah, masih gak menarik untuk difoto (kok yang ditanya yang gak ngantong sih?? ;D ;D ). Ukuran tanaman saya juga masih kecil-kecil banget .... dan panas siang hari memang gila-gilaan...
|
|
|
Post by trichocarpa on Jul 7, 2008 14:14:24 GMT 7
kondisi N. x jelita gimana pak Imam.... (N.inermis x N.bongso). Sy cuma liat fotonya sebelum pindah kerumah pak Imam.
|
|
|
Post by bonsay on Jul 7, 2008 14:19:04 GMT 7
1. sibuyan x hamata sudah sempat berkantong, memasuki musim panas sempat stagnan, saya kasi tatakan air sehat lagi, pertumbuhan normal lagi - sekarang sudah ada calon anakan tapi induknya lagi puasa ngantong.. 2. talangensis veitchii sudah stabil, tumbuh bagus, tapi belum ngantong (belum pernah loo) 3. spectabilis x talang belum sehat, stagnan gara-gara perubahan cuaca - sekarang tunas baru mulai bergerak.. belum pernah ngantong juga 4. muluensis x lowii dulu pernah berkantong, sekarang lg stagnan (biasa gara-gara peralihan cuaca, telat antisipasi) yang satu lagi baru mau ngantong - kelihatannya sih bakalan jadi.., saya pakai tatakan air.. Foto-foto-nya nanti yah, masih gak menarik untuk difoto (kok yang ditanya yang gak ngantong sih?? ;D ;D ). Ukuran tanaman saya juga masih kecil-kecil banget .... dan panas siang hari memang gila-gilaan... SIbuyan x hamata sudah ada calon anak wah berarti cukup besar yah tanamannya....kebetulan saya nanya yang kira2 hybrid2 menarik dan ortunya sama2 HL. karena juga saya ada beberapa hybrid high land hihihi baru mendarat ehehhehe Media untuk sibuyan x hamata dan talangensis x veitchii memakai apa nih ?? penyinaran dan penyiraman ??
|
|
|
Post by dontknowwhy on Jul 7, 2008 14:20:03 GMT 7
trichocarpax jelita .. Hehe masih deg-degan nih.. tanaman sih seger banget, calon kantong juga (kaya'nya ya) juga pelan-pelan tambah gede , tapi tunasnya sayangnya- baru geser dikit aja, belum naik - jadi belum tau deh - moga-moga survive, atau memang pertumbuhannya lambat ya?
|
|
|
Post by dontknowwhy on Jul 7, 2008 14:35:26 GMT 7
@bonsay Ngga terlalu gede banget sih, apalagi kalo ngeliat foto-foto-nya yang dipelihara di luar sana.., memang kalo hybrid HL sih seharusnya bisa tumbuh lebih cepat ya.. . Media standar, setelah akar dibungkus spagnumm moss, sisanya campuran cocochip, cocofiber, cocopeat dan pakis cacah itu aja. Penyiraman selama musim panas saya pastikan harus 2 kali sehari .. kalo kelihatannya masih cukup basah pilih mode mist di semprotan anda, lumayan biar seger... Penyinaran sudah pasti dapat matahari pagi, sampai kira-kira jam 11-an. Sinar yang jatuh diredam duluan oleh daun kamboja, daun-daun maxima, mirabilis, raffles deelel.. karena mereka ada di garda depan..(maksudnya sedikit terhalang) ;D ;D
|
|
|
Post by bonsay on Jul 7, 2008 14:42:21 GMT 7
ooh.... untung hybrid2 HL saya kecil2 jadi maish bisa ditempatkan dibawah rak untuk pot2 nepe yang lebih besar eehehe dengan begitu sinarnya tidak langsung dan cenderung teduh. seharusnya dengan berada dibawah pot2 yang lebih besar itu kelembaban juga lebih bagus... semoga bisa tumbuh dengan subur sepertipunya pak dontknowwhy
|
|
|
Post by dontknowwhy on Jul 7, 2008 14:48:05 GMT 7
Moga-moga sukses ya Pak.... saya juga masih belajar kok...nanti kita sharing lagi deh..
|
|