|
Post by adynepenthes on May 30, 2007 19:43:49 GMT 7
SUHU2, Master2, Nepenthes. Minta penjelasan apa beda bongso dan carunculata? kenapa kok di bedain?
|
|
|
Post by gymnamphora on May 31, 2007 13:09:27 GMT 7
Biasanya suatu spesies dapat dibedakan melalui beberapa ciri2 yang khas...yang tidak terdapat pada spesies lain..
Mengenai kasus N.bongso dan N.carunculata..para pakar taksonom Nepenthes berbeda pendapat ada yang menyatakan spesies yang berbeda (dengan acuan deskripsi Danser pada tahu 1928 yang selanjutnya diikuti oleh Wistuba,sehingga wistuba mendeskripsikan N.Carunculata Var.robusta)
Ada juga yang menyatakan satu spesies, hanya variasi di alam (berdasar revisi yang terakhir, Flora Malesiana Nepenthaceae M.jebb & M.Cheek,2000 Nepenthes of Sumara Charles Clarke 2001)
pada akhirnya terserah kita, mo ikut pendapat yang mana....
Dari yang saya tahu kasus N.bongso dan carunculata sampai sekarang belum ada yang memecahkan...maka studi ke lapangan..untuk memecahkan kasus ini diperlukan..(PR nih, buat kita)
langkah pertama kita amati "the original bongso",yang bahasa keren ilmiahnya spesimen tipenya..di herbarium atau berdasarkan keterangan literatur yang ada...
kemudian mengadakan observasi dilapangan ke lokasi penemuan pertama N.bongso...kita amati,kita dokumentasikan,catat karakter/ciri khasnya.. baru kemudian selanjutnya kita cari the original carunculata berdasar keterangan dari Danser 1928.. ..lakukan hal yang sama..... Catat lagi..susun dalam bentuk laporan jadikan artikel dalam jurnal ilmiah... dan akhirnya orang Indonesia yang memecahkan kasus ini...
Trim's
Salam Nepenthes
|
|
|
Post by adynepenthes on May 31, 2007 19:54:25 GMT 7
iya ya bung Adrian. makanya kadang2 kita jadi bingung kalo hanya melihat kantong. kalo uda melihat dan membandingkan banyak baru bisa.
seperti eustachya, ada yg tepi bibir bulat, ada yang bersegi2 seperti tepi bibir truncata. kalo hibrida darimana didapat tepi bibir yg bersegi2. aneh...
|
|
|
Post by nephilim on Jun 6, 2007 14:38:49 GMT 7
sebenernya dalam deskripsi nepi sangat jarang hanya mengandalkan bentuk kantong (gk pernah kayaknya malah), soalnya, kantong berubah2 terus, pasti akan banyak variasi dalam satu tanaman. jadi, pembedaan species berdasarkan kantong sangat salah, contohna, liat species Maxima, kalo berdasarkan kantong saja sudah banyak bgt species beda, tapi karena taxonom gk cuman ngandelin kantong, semua di kumpulin dibawah bendera maxima. p.s. Bung Adrian, main2 dong ke papua, belum pernah jalan2 bareng kita
|
|
|
Post by adynepenthes on Jun 11, 2007 0:32:32 GMT 7
ya memang bener sekali, kantong bukan bagian terbesar dlm identifikasi.. masih ada bunga, batang, daun, tangkai daun, lid-nya,dll. bongso dan carunculata, bedanya dimana? apakah hanya bunga? Memang menjadi misteri, Ovata dalam beberapa hal juga punya kemiripan dgn carunculata bibir lebar. kantong atas juga mirip.
Saya uda mengamati 100 lebih,sepertinya terlalu cepat kalo diangkat jadi species. Saya cenderung jadiin 1 aja. kalo ovata, ya memang lbh jelas perbedaannya, dari kantong, tangkai daun,dll.
|
|
|
Post by gymnamphora on Jun 11, 2007 14:21:20 GMT 7
ada fotonya dari pengamatan itu?....post donk...
|
|
|
Post by adynepenthes on Jun 12, 2007 20:34:39 GMT 7
ok, nanti uda final, sy posting semua.
ini lagi bandingin juga, sekelompok longifolia daun hijau, merah, beccariana/ longifolia robust, dan nepe dari siberut. semua mirip2 longifolia.
|
|
bongso
Regular Member
Posts: 9
|
Post by bongso on Jun 12, 2007 23:12:40 GMT 7
Beda bongso dengan carunculata ? Wah jadi malu bikin username bongso... sorry.. aku sendiri ga ngerti.. ha ha ha.. cuma karena kebetulan aja dikampung halaman leluhur nepe ini dulu ada (mudah2an sekarang masih ada). Thanks bahasan rekan2.. ditunggu penjelasan selanjutnya.. Bang Adrian bener.. masa harus orang luar yg bahas species asli kita..
|
|
|
Post by rajah on Jun 13, 2007 1:06:47 GMT 7
Dari C. Clarke "Nepenthes of Sumatra & Peninsular Malaysia" 2001, Danser (1928) membedakan N. carunculata dari N.bongso berdasarkan perbungaan yang lebih kokoh (robust) dan juga adanya tonjolan karunkula (carunculate appendage) pada permukaan bawah tutup kantong bagian ujung (apex). Tapi karakteristik-karakteristik ini tidak stabil, jadi Jebb & Cheek (1997) berpendapat bahwa carunculata adalah sinonim bongso, dan pendapat ini diikuti Charles Clarke. Tapi Clarke menulis juga bahwa spesies N. carunculata yang valid (jelas perbedaannya dari bongso) mungkin saja akan ditemukan kalau ada bukti-bukti yang cukup. Selama ini data yang ada, termasuk perbedaan-perbedaan yang diungkapkan Danser untuk mengkhususkan carunculata dianggap belum signifikan.
Lebih jauh Clarke, keluarga terdekat N. bongso adalah N. densiflora dan N. ovata.
Menurut Nerz & Wistuba (1994) dan Jebb & Cheek (1997), N. ovata dibedakan dari N. bongso dari adanya tonjolan yang sangat jelas (seringkali berbentuk kait) pada bagian pangkal (base) permukaan bawah tutup ovata, tapi menurut Clarke keberadaan dan struktur tonjolan ini sangat bervariasi baik pada ovata maupun bongso. Clarke menyatakan keengganannya untuk menggunakan kriteria ini sebagai ciri pembeda antara ovata dan bongso, tapi Clarke akhirnya memilih untuk memisahkan N. ovata dan N. bongso dengan menambahkan, "However it can be said with reasonable certainty that the forms of N. bongso that possess a glandular crest beneath the lid are few and that the development of the crest is rarely as great as it is in N. ovata."
Glandular crest di sini maksudnya adalah tonjolan berisi kelenjar. Dengan kata lain yang dijadikan sebagai karakter pembeda adalah: N. ovata memiliki tonjolan di bagian bawah tutup kantong, dekat pangkal (base) yang jelas, seringkali berbentuk kait, sedangkan N. bongso tidak mempunyai tonjolan berbentuk kait tsb, hanya kadang-kadang mempunyai tonjolan di permukaan bawah tutup, dekat ujung (apex)
N. densiflora juga sangat mirip dengan N. bongso, tapi juga sangat mudah dibedakan dari bunganya: bunga jantan dan betina N. densiflora mempunyai bentuk daun kelopak (sepal) yang berbeda, sementara pada N. bongso bentuknya sama, sehingga Wistuba dkk, Jeb dkk dan Clarke membedakan keduanya berdasarkan karakteristik tsb.
|
|
|
Post by adynepenthes on Jun 20, 2007 19:56:00 GMT 7
hmmm, gitu ya. emang tonjolan di bawah tutup, ga sepenuhnya dijadiin acuan, maxima aja ada yg punya, ada yg enggak, yg punya ada yg tonjolan, ada yg bentuk kait. malahan maxima ada yg sulur kantong tumbuh dari bawah daun bukan ujung daun. daun maxima juga ada yg bulat ada yg memanjang.
tapi ovata memiliki kantong yg memang lebih beda dgn bongso. ovata lebih bulat, bibir agak mirip veitchi sekilas. densiflora blum pernah liat. ada temen di pidie mengatakan ketemu bongso. mungkin nanti coba saya liat mungkin densiflora. kalo diatas agaknya mirip singalana.
carunculata dan bongso mana yg bibir super lebar? jadi bingung. kog muncul pula carunculata robust. wistuba aja kayaknya ga begitu yakin. sy ada email andreas juga mempertanyakan hal ini. dia hanya bilang bunga nya berbeda, kapan saya bisa nunggu utk liat bunganya. hmmmm
barusan melihat gerombolan mirabilis totol highland di seblat. bibir meninggi sehingga terkesan tebal(bukan lebar), bagian depan bibir melengkung keatas. sehingga mulut kantong berbentuk LOVE terbalik.
|
|
|
Post by clipeata on Jun 22, 2007 22:18:54 GMT 7
hm... saya ada mirabilisyg seperti itu jg... bibir nya bentuk love terbalik...... cm warna nya merah..... dan itu lowland... hehehe... skr lg berbuah....
|
|