|
Post by adynepenthes on Jul 30, 2007 14:27:32 GMT 7
temen2, sapa yg punya pengetahuan,mohon info ttg mollis...
terutama om Rajah, yg paling tahu banyak, mohon infonya.
|
|
|
Post by rajah on Jul 30, 2007 16:56:05 GMT 7
Dari yg saya baca, spesies ini disebut N. mollis karena seluruh bagian tanaman diselimuti rambut-rambut halus (panjang 2 mm) yang lebat dan rapat, yang kalo dipegang terasa seperti beludru (mollis = halus, lembut). Tendrilnya mencapai panjang 10 cm, lebar 1,5 sampai 2 mm di dekat daun, dan 2,5 mm di dekat kantong. Tendril yang sudah terbentuk sempurna selalu membentuk putaran/loop.
Acuan yang dipakai sekarang terutama monograf Danser (1928) dan artikel yang ditulis Bruce Salmon 1999 tentang penemuan kembali N. mollis ("Nepenthes mollis (Nepenthaceae)—Rediscovered?") yang dimuat dalam CP Newsletter.
Danser mendeskripsikan N. mollis berdasarkan spesimen kering di Herbarium Bogor, tapi bukan dia sendiri yang menemukan. Yang menemukan adalah F. Endert tahun 1925 di G. Kemul, Kaltim, pada ketinggian 1800 m dpl (di tempat yang sama dia menemukan N. fusca). Sayangnya, waktu itu yang ditemukan Endert hanya batang, daun dan bunga jantan, sementara bunga betina dan kantong belum diketahui.
Dalam buku Nepenthes of Borneo, Charles Clarke menulis "dari Gbr. 14 Monograf Danser (1928), [N. mollis] terlihat sedikit mirip N. hirsuta", tapi Clarke juga menambahkan bahwa ukuran N. mollis lebih besar.
Bruce Salmon mendeskripsikan tanaman Nepenthes jantan tak dikenal, yang ditemukan di Gunung Lumarku (1700 m dpl). Berdasarkan kesamaan bentuk dan habitat, dia menyatakan spesies ini tampaknya dapat mewakili N. mollis. Salmon membandingkan spesimen baru tsb. dengan spesimen kering di Herbarium Bogor dan menyatakan keduanya sama persis kecuali sbb:
N. mollis: Pangkal daun: memeluk batang sepanjang 4-6 cm Gagang bunga: tanpa daun gagang (bract).
N. sp: Pangkal daun: memeluk batang hanya sepanjang 1-2 cm. Gagang bunga: daun gagang (bract) muncul dari pangkal tangkai, 3-4 mm panjangnya.
Catatan: perlu dicatat bahwa Danser belum pernah melihat sendiri spesimen hidup N. mollis.
Salmon juga menyatakan bahwa sifat tumbuh N. sp. yang dia temukan sama dengan yang dilaporkan Danser mengenai N. mollis, yaitu "N. mollis jarang sekali memiliki kantong atas". Menurut Salmon, N. sp. juga memiliki sifat yang sama khususnya 70 cm di atas batang yang berbunga". Dia juga menyatakan bahwa spesies ini mungkin akan menghentikan produksi kantong ketika stres, misalnya selama musim kemarau.
Sebelum menyimpulkan spesimen baru dari G. Lumarku sama dengan N. mollis, lebih dulu harus ditemukan spesimen dari G. Kemul yang lebih lengkap (termasuk kantong dan bunga betina).
Spesies dari G. Lumarku tersebut kemudian secara resmi dideskripsikan sebagai Nepenthes hurrelliana pada tahun 2003 oleh Martin Cheek dan Anthony Lamb. Saat ini sebaran alaminya diketahui mencakup Sarawak Utara, Brunei, dan Sabah Barat Daya, walaupun belum tercatat ditemukan di Kalimantan. Kalau dapat dibuktikan bahwa N. mollis dan N. hurrelliana bersifat konspesifik (spesies yang sama), maka N. hurrelliana akan menjadi nama sinonim baru dari N. mollis.
|
|
|
Post by ohmygoodness on Jul 30, 2007 18:38:09 GMT 7
Ada fotonya gak yah? Jadi maksudnya sampe skrg N. mollis masi merupakan kontroversi donk yah? Jadi penasaran juga neh, terutama pak ady. hahaha
|
|
|
Post by nephilim on Jul 31, 2007 2:27:38 GMT 7
Nepenthes emang paling susah dicari kalo gk ada fotonya.
|
|
|
Post by syx on Jul 31, 2007 8:19:43 GMT 7
|
|
|
Post by nephilim on Jul 31, 2007 8:25:02 GMT 7
beruntunglah nepenthes molis, karena gk ada yang tau bentuknya gimana
|
|
|
Post by ohmygoodness on Jul 31, 2007 9:38:46 GMT 7
Lha cuma bunga dan calon kantongnya saja. tanpa ada bentuk kantongnya. Um.. masi tetep menjadi misteri.
|
|
|
Post by adynepenthes on Jul 31, 2007 10:59:39 GMT 7
sy penasaran krn ada laporan species yg mirip hirsuta, dari I*** selatan kaltim, dan kemudian baca di wikipedia,semakin penasaran, makanya tanya om Rajah.
kantong silinder, perbandingan panjang dan diameter kantong boleh dikatakan sbg pendek lebar, berbeda dgn hirsuta yg bulat telur.
tp kantong atas, tidak sama spt hurelliana yg kek terompet.
seluruh bgn tubuh berbulu, daun sama kek hirsuta, bgn bawah aja yg berbulu. Nanti uda ada foto sy post, sekarang sedang minta fotonya.
oya junghuh, sama dgn bongso, ato beda hanya krn perbedaan nama( spt aptera dan rigidifolia) mohon pencerahan....
trims infonya om Rajah.
|
|
|
Post by rajah on Jul 31, 2007 12:04:04 GMT 7
Tadi sempat baca "Nep. of Borneo"-nya C. Clarke tapi di situ jg gak ada foto N. mollis, malah keterangannya sedikit dan hampir sama dengan Danser.
Menurut C. Clarke lokasi G. Kemul sulit dijangkau karena tempatnya terpencil. Search di wikipedia lagi, "kemul" nama lainnya "kong kemul". Temen yang dari Kalimantan ada yg tau artinya? Kalo bhs Jawa, kemul artinya selimut.
|
|
|
Post by arioss on Jul 31, 2007 12:16:02 GMT 7
kemul=selimut, mollis=halus ==> kayanya ada hubungannya... Mollis (halus) itu jangan2 beneran makhluk halus... jadi ga terdeteksi keberadaannya...
|
|
|
Post by ohmygoodness on Jul 31, 2007 12:53:46 GMT 7
mungkin gunungnya masi keramat dan selalu diselimuti kabut asap. Brp ketinggian gunungnya pak rajah?
|
|
|
Post by rajah on Aug 1, 2007 0:20:34 GMT 7
|
|
|
Post by ohmygoodness on Aug 1, 2007 8:08:48 GMT 7
wow tinggi banget. yang pasti infrastruktur ke sana sangat minim makanya habitatnya masi sangat terlindungi.
|
|
|
Post by adynepenthes on Aug 1, 2007 11:46:22 GMT 7
sy rasa Long kemul ga? bukan kong tapi long??
|
|
|
Post by syx on Aug 1, 2007 16:10:21 GMT 7
1847 m masi blom tergolong tinggi... banyak yg lebih tinggi kan?
|
|