|
Post by trichocarpa on Feb 1, 2011 17:20:12 GMT 7
karena anak saya juga pengen memasukkan kupu2, terpaksa saya bikinkan atap dari net... mungkin si meong memikirkan kura2 buat santap malam ;D
|
|
|
Post by Mona | Banzai on Feb 1, 2011 17:46:05 GMT 7
Cakep pak Bachrul... Masih berantakan tapi klo udah numbuh pasti rapi...
|
|
|
Post by jn on Feb 2, 2011 7:01:13 GMT 7
Pak Bachrul nanti kalau kupu kupunya bertelur terus jadi ulat, apa nggak habis daun nepe dimakan ulat?
|
|
|
Post by yumcatz on Feb 2, 2011 7:52:45 GMT 7
Bagus nih, Pak BAchrul ;D
|
|
|
Post by trichocarpa on Feb 2, 2011 10:32:31 GMT 7
@mona ; makasih mon, pasti butuh waktu 1- 2 bulan utk monitor tumbuhan mana aja yg cocok karena tdk memakai media tanah. Kebutuhan air buat tanaman mengandalkan kemampuan lumut menyalurkan air. Hewan2 yg saya masukkan jg akan mengalami uji moralitas diantara mereka karena ekosistemnya tertutup, ada kemungkinan mereka saling makan. Yg sudah saya masukan kura2, kelomang, ikan, capung, kupu2, kelabang.. Bila d butuhkan pemupukan utk tanaman jg mesti dpikirkan efeknya buat hewan2 yg ada. jn : Namanya jg simulasi ekosistem, sedikt mungkin kita campur tangan d dalamnya. Saya malah senang kalau kupu2 sampai bertelur, ga masalah kalau daun2 tanaman d makan ulat. Malah pagi tadi salah satu kupu2 kecebur d kolam lgsg jd santapan kura2. andre : Makasih jg, pengen nyoba?
|
|
|
Post by yumcatz on Feb 2, 2011 10:47:31 GMT 7
Iya, pak Bachrul. Tapi terarium buat drosera di rumah, he, he. Supaya embunnya selalu banyak. Akuariumnya udah ada cuman belum jadi2 juga beli lampu sama fixturenya, he, he.
|
|
|
Post by yumcatz on Feb 8, 2011 10:36:06 GMT 7
Kadang saya sering kesel dengan koleksi drosera yang embunnya sering hilang saat siang dan daun D. prolifera cepat mati kering. Belum lagi serangan fungus gnat yang menyebalkan. Selain itu, tempat drosera yang udah sumpek sama seedling sarracenia yang udah besar2, he, he. Akhirnya saya coba bikin terrarium sederhana yang sebenarnya hanya tempat sungkup raksasa. . Modalnya hanya kipas komputer kecil, trafo AC-DC 150mA, aquarium ukuran 30x60x30, dan tutup kaca. Buat yang pusing dengan kabel kipas komputer yang banyak : kabel kipas yang dipake cuman yang warna merah dan hitam, sesuai dengan warna kabel pada umumnya. Saya lupa mana yang untuk arus + sama - nya. Dicoba aja, tandanya kalau masang kebalik : kipasnya gak nyala ;D. Kipasnya ini harus ditaruh mentok nempel ke tutup kaca di atas, soalnya kalau terlalu bawah dan anginnya mengenai daun droseranya, embunnya lama-lama bisa kering. . Untuk cahayanya masih pake cahaya natural sampai jam 12 siang. Saya kira sinarnya sebanyak ini sudah cukup terutama untuk VFT agar trapnya bisa lumayan merah. Sedangkan suhunya sama saja kaya suhu lingkungan di luar cuman dengan kelembapan yang stabil tinggi. Kelembapan dibantu dengan menambahkan air beberapa cm di dasar aquarium. Pot yang ada didalamnya jangan sampai kena ke air di bawah karena bisa bikin busuk. . Berikut isi terrariumnya. Di dalamnya saya masukin semua koleksi drosera saya kecuali D. peltata, seedling VFT, Stylidium, sama Pinguicula, termasuk D, prolifera dan D. spatulata gympiensis yang hampir punah . Terrarium ini baru berjalan empat hari, he, he. Sebelumnya beberapa pot cuman disungkup pake plastik ziplock aja dan memang terbukti embunnya lebih tahan lama dan tumbuh lebih cepat (terutama D. prolifera). Yang sekarang masih diteliti adalah apakah putaran kipasnya terlalu kencang atau nggak. . Proyeknya selanjutnya, bikin terrarium gede untuk nepe2 yang jarang ngantong. Ternyata biaya pembuatan akuariumnya murah, lho, cuman 100rb lebih dikit. .
Suhu malam
Ini yang membuat senang. Suhu dan RH siang di kala matahari menyengat. Kalau di luar terrarium biasanya cuman sampai 50% saja kalau misting gak dinyalain ;D
|
|
|
Post by yumcatz on Mar 14, 2011 14:07:04 GMT 7
Dari sebulan yang lalu, aquariumnya udah diganti dengan model kubus ala Apple Store Fifth Avenue. Lalu tanggal 6 Maret ditambahin fogger kedalamnya yang nyala selama siang hari. Kelembapan di terarium yang satu ini bisa drop sama 60% di siang hari karena di bagian tutupnya ada celah dikit 1-2mm supaya panas di dalam terrariumnya bisa keluar melalui aliran kipas.
Kemudian minggu kemaren ditambahkan pengisi air otomatis supaya tinggi air untuk fogger selalu optimal. Soalnya kalau tinggi air di bawah/di atas tanda yang sudah ada, kabut yang dihasilkan jadi sedikit. Made by ayah saya ;D Cara bikinnya pake botol Coca Cola yang tutupnya dibolongin lalu disambung dengan selang elastis (yang bergerigi kaya untuk pembuangan air mesin cuci). Kemudian supaya gak bocor, di ujung sambungan selang dan tutup botolnya diisolasi pake plastik batangan yang dilelehin pakai lilin. Biasanya dipake buat nambal drum/ember bocor.
Isinya terrariumnya begini. Saya coba masukin juga kuchingensis yang udah dipenggal dari sebulan yang lalu karena sekarat setelah kena nematoda dan (kemudian saat distek) kutu putih. Kayaknya sih tewas (kiri tengah)
Mengenai kesuksesannya, saya belum berani bilang berhasil karena baru berjalan satu bulan. Memang sudah ada beberapa yang ngantong, tapi dari sulur dan daun yang udah ada dari pertama datang. Sejauh ini hasil yang baru dicapai adalah kantong tanaman jadi tahan lama dan D. prolifera dan D. indica tidak jadi terancam punah . Selain itu, sulur ventricosa x talangensis mulai memanjang. Ventricosa x inermis belum kerasa ada progress, he, he.
|
|
|
Post by tirta13 on Mar 16, 2011 14:35:19 GMT 7
Mas andre, itu pake lampu atau matahari langsung mas?
|
|
|
Post by yumcatz on Mar 16, 2011 14:53:01 GMT 7
Sinar langsung dong, outdoor gitu ;D. Kalo ditaro di dalem kamar, suhunya malamnya mentok di suhu kamar. Sinarnya cuman kena sampai jam 10-11an. Lebih dari itu bisa jadi oven alami . Posisinya tepat di depan pohon soka yang udah tinggi. . Sebenarnya terrarium ini proyek nekat dan gelap mata setelah lihat N. rajah bisa tumbuh lebih gede dari anjing gembala di 700 dpl di Hawai sana. Mencoba peruntungan mumpung ada yang jual tanaman highland seedling dengan harga lokal ~_~.
|
|
|
Post by tirta13 on Mar 16, 2011 15:48:23 GMT 7
wew.....mantap ni kayaknya isinya....hehehe sinar langsung, kacanya jadi berjamur gak mas?
|
|
|
Post by yumcatz on Mar 16, 2011 15:52:56 GMT 7
Mungkin maksudnya beralga kali, ya? Kalau air tatakan di bawahnya sih iya. Kacanya sih gak ada alganya karena selalu kering kecuali fogger jalan, he, he. Lalu ada kipasnya untuk membantu sirkulasi udara.
|
|
|
Post by tirta13 on Mar 16, 2011 16:34:27 GMT 7
Oke deh mas....thanks infonya mas...ditunggu kabar selanjutnya
|
|
|
Post by yumcatz on Mar 16, 2011 18:39:47 GMT 7
Ya, lihat aja 3-4 bulan . Semoga aja masih hidup ;D
|
|
|
Post by dhanthon on Mar 17, 2011 8:48:48 GMT 7
mantab neh mas andre. moga berhasil neh proyeknya, hehehehe ;D
dari dulu pengen nyari fogger disini g sempet2,hehehe
|
|