Berikut daftar pupuk, ZPT, dll yg pernah dicoba oleh Bang Suska:
Dekastar (bermacam jenis, bagus)
Osmocote (bagus),
Growmore (bermacam jenis, cukup bagus)
Urea (daun besar, hijau, rapuh, kantong jarang, Jelek)
MKP (mono kalium phosphat, bagus)
KNO3 (kalium nitrat, bagus)
Kalsium nitrat
Dekorgan (bener gak ya tulisannya?, bagus)
Aminofert (bagus)
Penshibao (bagus)
Guano (bagus)
Bio Mentari (bagus)
pupuk ajaib (bagus)
Bayfolan (jelek)
Dharmasri (bagus, bikin daun gede banget, isinya triacontanol)... hanya memperbesar daun, ukuran kantung tetap. cocok untuk yg mo buat lalapan daun nepenthes.
Vitamax (unsur mikro, dll, bagus)
Metalik (bagus, unsur mikro juga)
Atonik (?)
gibberrelin (?)
Rapidroot, dll, (jelek, bikin busuk)
Vitastart (bagus)
Liquinox B1 (bagus)
Superthrive (bagus)
EM4 (bagus)
Pasti (pestisida organik)
Ena'O (bagus)
Susu sapi, susu coklat, susu kedele (bagus)
dan banyak lagi yang lainnya (sorry, gak inget)
pupuk yg lain masih ditunggu hasilnya dari Bang Suska... gimana Bang, ada penambahan?
Kesimpulan:
Pupuk Bagus lho buat nepenthes! tanaman Bang Suska ga ada yg mati gara-gara pupuk.
Dosis pupuk slow release untuk nepenthes:
1. aliran hati-hati : 1 butir/inchi pot (contoh:pot 4 inch = 4 butir)
2. aliran nekat : 5-10 butir/inch pot