|
Post by coleman on Jun 19, 2008 14:06:33 GMT 7
mau tanya nih para senior sekalian,, mini bog garden ini memakai media tanam apa yah? ada media tanam alternatif gak yang lebih murah dan mudah didapat? apa perlu direpotting juga?
makasih.,,
|
|
|
Post by jOzZy cOzZy on Sept 13, 2008 13:09:35 GMT 7
Iyah niyh, campuran medianya ap sajah y ?
|
|
|
Post by syx on Sept 15, 2008 15:55:26 GMT 7
ya media yg sama ato standard untuk tanaman itu. kalo tanamannya macem-macem ya pake media standard yg levelnya paling tinggi. misalnya, sarracenia bisa ditanem pake cocopeat-arang sekam. tapi kalo dicampur dengan dionaea yang perlu peat moss ya nanemnya pake peat-moss lebih bagus. bukan repotting lagi istilahnya, tapi bener-bener mindah tanam.
|
|
|
Post by jOzZy cOzZy on Sept 16, 2008 17:26:32 GMT 7
Saya hanya pakai coco peat saja, brarti tdk bisa dunk yah ?
Sudah 2 mingguan siyh, dijadikan tempat utk drosera en vft. Tpi beberapa hari ini saya melihat kaya ada masalah, perangkap vft mulai menguning dan drosera cairan ny menipis >.<
apakah saya hrus repoting ??
|
|
|
Post by syx on Sept 17, 2008 17:31:35 GMT 7
|
|
|
Post by jOzZy cOzZy on Sept 21, 2008 0:57:31 GMT 7
waduhhh kudu segera repotting >.< thx yah infonya !!
|
|
|
Post by syx on Oct 7, 2008 9:03:26 GMT 7
tambahan: cocopeat lebih mudah lapuk ketimbang peat moss... itu juga termasuk kekurangan pemakaian cocopeat.
mini bog garden bakal jadi proyek berikutnya kalo bog garden sekarang udah selesai sepenuhnya. rencana cuma untuk spesies kecil seperti drosera dan dionaea. masi mikir-mikir gimana cara bikin suasana adem di tengah teriknya matahari. soalnya panasnya bikin dionaea dan drosera ga betah idup di sidoarjo ato pun surabaya. untuk pot udah ada inceran, berupa pot panjang. kedalaman pot untuk drosera dan dionaea disarankan sekitar 15 cm. dapat info dari Halsted K (2002) Building a windowbox micro-bog for urban environments. Carniv. Pl. Newslett. 31(4):110-112.
|
|
|
Post by yanuar on Oct 9, 2008 6:43:48 GMT 7
klo proyek mini bog garden selanjutnya biar aku sumbang biji2 drosera yaa,bntr lagi aku panen bji drosera,dah pada berbunga semua
|
|
|
Post by syx on Oct 9, 2008 7:38:40 GMT 7
ntaaaa... blom siap nih. masi dalam rencana.
Mini Bog Garden
Setelah penyelesaian bog garden untuk Nepenthes dan Sarracenia, proyek berikutnya adalah pembuatan mini bog garden untuk Drosera dan Dionaea. Pot yang digunakan adalah pot plastik persegi dan memanjang. Kedalaman pot antara 15-20 cm. Media di habitat asli Dionaea terdiri dari lapisan gambut di atas, dengan ketebalan sekitar 10 cm, dan pasir mineral di bawahnya. pH media berkisar antara 3-5. (Suska, 2006). Sebagai media, digunakan perlite atau pasir silika di bagian dasar, dengan ketinggian sekitar 5 cm. Perlite memiliki kelebihan beratnya yang lebih ringan daripada pasir silika, cukup porous, dan bisa mengikat air. Di atas lapisan perlite atau pasir silika ini ditempatkan peat moss setebal 10-15 cm. Lebih baik lagi kalau bisa menumbuhkan moss hidup di permukaan media. Dari beberapa kali pengalaman pemeliharaan kedua jenis tanaman tersebut, penyinaran dengan sinar kuat, baik dari sinar matahari langsung atau pun sinar artifisial (lampu dengan pencahayaan yang memadai), sangat diperlukan oleh tanaman. Penyinaran dengan sinar matahari langsung perlu mempertimbangkan panas yang bisa menyebabkan kematian tanaman terutama Dionaea. Di habitat aslinya, saat musim panas suhu berkisar antara 24-33 C. Untuk menurunkan suhu maka ditempatkan tirai air di sekitar pot. Air yang menguap akan mengambil panas. Tirai air ini juga dapat digunakan sebagai penjaga kelembaban area tanam. Air dari tirai diambil dari air yang sama untuk perendaman pot. Perendaman pot adalah cara penyiraman yang terbaik karena media peat moss tidak cenderung memadat dan tidak terlontar akibat penyiraman dari atas. Tinggi perendaman sekitar 5 cm. Air yang digunakan adalah air dengan kandungan mineral sekecil mungkin. Di sini digunakan air tetesan AC. Air diatur pH-nya dengan asam sulfat encer hingga berada dalam rentang 3,5-4,9. Di atas bog garden dipasang fiberglass dengan kemiringan sekitar 30 derajat. Atap fiberglass ini dimaksudkan untuk mencegah air hujan jatuh langsung mengenai tanaman dan media. Selain dapat menghamburkan media, air hujan, terutama air hujan pertama di area perkotaan dan kawasan industri, biasanya mengandung polutan yang dapat membunuh tanaman. Hal ini sudah pernah dialami Bapak Soufan Effendi di Surabaya.
Pustaka: Suska MA (2006) Dionaea muscipula - Venus Flytrap. Bulletin KTKI 2:1-6.
|
|
|
Post by ohmygoodness on Oct 9, 2008 10:35:23 GMT 7
Ko syx, mao tanya yah. kalo bikin bog garden apa bagian bawahnya harus dilapisin plastik? soalnya saya juga pengen buat satu bog garden di rumah saya. Saya juga menggunakan batu bata untuk menyekat dindingnya. Terus bagian bawahnya semua lapisan tanah. Apa ini gak papa kalo kita langsung taro campuran cocopeat + sekam bakarnya?
|
|
|
Post by syx on Oct 9, 2008 12:28:11 GMT 7
takutnya media jadi terlalu subur karena kecampuran tanah atau saat akar nepe mencapai tanahnya. mending disekat aja pake plastik.
|
|
|
Post by ohmygoodness on Oct 9, 2008 16:25:59 GMT 7
|
|
|
Post by dhanthon on Jan 9, 2009 14:42:31 GMT 7
wahh... bru taw neh,, mini bog bisa cuman pake sekat.... nyoba ah.. ;D ;D bos yanuar,boleh g minta d subsidi? ;D ;D ;D ;D ;D mode ngarep : ON all time
|
|
|
Post by yanuar on Jan 9, 2009 14:58:47 GMT 7
bog gardenku dh aku hibahin ke tmnku,jadi dh gk punya stok biji
|
|
|
Post by dhanthon on Jan 16, 2009 8:07:24 GMT 7
|
|