|
Post by suhud on Jan 4, 2008 19:54:13 GMT 7
Maaf pak, WOLnya sudah habis (sebagian terjual sebelum september, sebagian lagi dicuri orang ) ma_suska wol ku jg diculik orang kalo gitu suvenirnya ganti yang laen aja deh. jadi kapan nih acaranya? ;D ;D acara yang mana ya ;D ;D ;D? acara kawinannya kan udah ..... kembali ke masalah Anthurium....saya bukannya mengharapkan harga turun serendah-rendahnya, tapi paling tidak harga kembali ke harga wajar/normal agar semua bisa menikmati memelihara tanaman termasuk juga anthurium. ;D ;D ;D
|
|
|
Post by bluey on Jan 4, 2008 20:00:25 GMT 7
wol ku jg diculik orang kalo gitu suvenirnya ganti yang laen aja deh. jadi kapan nih acaranya? ;D ;D acara yang mana ya ;D ;D ;D? acara kawinannya kan udah ..... kembali ke masalah Anthurium....saya bukannya mengharapkan harga turun serendah-rendahnya, tapi paling tidak harga kembali ke harga wajar/normal agar semua bisa menikmati memelihara tanaman termasuk juga anthurium. ;D ;D ;D Ya siapa tau mau kawin buat yang ke dua kalinya ;D Setuju kalo soal harga. Tapi kalo ngeliat harga bibit nya sih cenderung turun lumayan banyak. Denger2 sih karena udah over supply. Tapi pohon yang udah gede koq turunnya dikit banget ya ?
|
|
|
Post by arioss on Jan 7, 2008 9:28:19 GMT 7
Pohon yg udah gede wajar aja turunnya dikit... wong nunggu gedenya aja setengah mati... ;D
|
|
|
Post by djulizar on Jan 7, 2008 18:21:53 GMT 7
ga pa pa, turun dikit tapi dapetnya jadi banyak ;D ;D ;D (turun juga judulnya ;D)
|
|
|
Post by suhud on Feb 10, 2008 13:15:00 GMT 7
Fenomena Obral Indukan Anthurium akhir-akhir ini saya perhatikan ditabloid tanaman hias,koran,lelang, internet,iklan baris, dsb... ramai dijual indukan Anthurium dari berbagai jenis bahkan ada yg sudah siap panen...iklannya ditabloid/majalah pun hampir separo bahkan ada yg full halaman...kalo ditanya pasti jawabannya hampir sama "ah tidak apa-apa saya masih punya banyak yg lain..cuma pengen jual aja"..atau dng wawancara tabloid jawabannya tidak mau jual tapi ujung-ujungnya bilang "kecuali 80juta akan saya pertimbangkan" ...apakah ini Fenomena panik karena harga kembali ke arah normal? saya yakin banyak pedagang yg bilang "tidak" dan konsumen yg bilang "iya".....tapi faktanya memang begitu...paling tidak dibanding beberapa bulan yg lalu.
Di Banjarmasin bahkan ada salah satu kolektor yg sekaligus melelang koleksi anthuriumnya sekaligus dari paket 300juta sampai 1 milyar dan dihibur oleh Dewi Persik dan DOrce bertempat di hotel HBI Banjarmasin selama dua hari.....hasilnya? tidak ada satupun yg laku....padahal menurutku kalo dijual bertahap mungkin masih bisa laku sedikit.
Fenomena Obral Anakan Kalo jalan-jalan ke pameran Banjarbaru atau ke Pal7 Banjarmasin..silakan kaget dengan harga yg supermurah dibanding harga anthurium di JAkarta atau pulau jawa pada umumnya..anthurium jenmanii cobra 4-6 daun bisa dibeli dengan harga 200-250ribu, anthurium hookeri varian warna 3-5 daun bisa didapat dengan harga 30-50ribu rupiah....Wol lebih parah lagi 15 ribu sudah beli yg 8 daun (itupun di pal7 gak laku....orang udah pada punya WOL sih)
saya terus terang senang dengan fenomena turunnya harga ini....karna dengan begitu Harga Jenmanii yg tadinya tinggi selangit, paling tidak sudah bisa terbeli dengan harga yg lumayan dibanding sebelumnya....mumpung turun ..., tapi buat pedagang tangan kedua-ketiga yg baru terjun kasian juga sih..pada rugi...
|
|
oebay
Regular Member
Posts: 80
|
Post by oebay on Feb 11, 2008 11:53:07 GMT 7
pantesan, ketemu di pal7 lg borong anakan cobra .. , tp saya denger katanya kalau masih 4-6 daun gitu, anakan jenmanii (cobra, dll) masih sulit dibedakan .. dan kalau indukannya cobra, anakannya belum tentu 100% jadi cobra semua ?
|
|
|
Post by suhud on Feb 11, 2008 12:02:39 GMT 7
|
|
|
Post by handarius on Feb 11, 2008 12:29:23 GMT 7
Betul...padahal bentuknya gak mirip dengan ular cobra...! Tapi kita gak bisa menyalahkan mereka. itu kan trik pedagang dengan memberi nama yang WAH dan bernilai komersil. Yang mesti pandai ya pembelinya...! Harusnya, komunitas penggemar tanaman Anthurium di Indonesia punya Pakem untuk melakukan standarisasi nama. Fenomena Anthurium, banyak yang kaya mendadak,,tapi ingat...! Banyak juga yang miskin mendadak!!!. Yang fakta kedua ini TIDAK PERNAH dipublikasikan oleh MEDIA MANAPUN...! Karena apa...! Media tanaman hias TIDAK INDEPENDEN...! Mereka disokong dana oleh pemain Anthurium besar, sehingga terus membombardir dengan informasi yang menyiratkan: ANTHURIUM TETAP RAJA DAUN, HARGA TETAP MAHAL..untuk membentuk opini pasar bahwa Anthurium tetap menjanjikan. Tapi, kayaknya waktu sebentar lagi telah membuktikan, pasar tidak bisa lagi DITIPU terus-terusan..! Fakta yang jelas adalah: TIDAK ADA END USER yang jelas. Semua pemilik Anthurium bermotifkan SPEKULASI, Investasi, hanya segelintir yang HOBY..
|
|
|
Post by bluey on Feb 11, 2008 14:34:25 GMT 7
Pameran di TAIP ama di ITC BSD kemaren banyak tuh yang obral anakan anthurium. Lirik kanan anthurium, lirik kiri anthurium juga. Pasar udah mulai jenuh.
Saya pribadi sih lebih suka anthurium bunga... Ya karena ada bunga nya hehehehe
|
|
|
Post by djulizar on Feb 11, 2008 19:54:00 GMT 7
tapi di TAIP masih mahal, bibit jenmani 4 daun ditawarin 600rb. sebelahnya jual 250rb tapi agak tipis daunnya. kalo banjarmasin lebih murah kenapa ga pada belanja kesana aja ya? tapi ntar tunggu kembali ke harga normal dulu ;D ;D
|
|
|
Post by suhud on Feb 11, 2008 20:24:55 GMT 7
tidak hanya anthurium, kalau saya amati harga beberapa item tanaman Hias di Jakarta Secara Umum memang relatif lebih tinggi dari daerah lain. Nurseri-Nurseri besar biasanya mematok harga tinggi karena mereka menjual brand image yg mereka ciptakan seperti Supernova california, Supernova virgin Florida,Cobra katalog dsb....padahal mungkin saja di Nurseri lain terdapat Jenis yg sama tapi tidak dikemas dalam brand & strategi tertentu sehingga banyak yg beranggapan kalau Jenmanii "A" bukan berasal dari Nurseri si "ANU" berarti "Palsu" ....
|
|
|
Post by suska on Feb 18, 2008 21:51:05 GMT 7
Dua minggu di bogor yang lalu sudah ada yang menawarkan "wave of love" anakan Rp.7.500,-. Seminggu yang lalu, sudah turun lagi jadi Rp 3.000,- Dua hari yang lalu sudah ada yang jual buahnya (2 biji) Rp. 5.000,- eceran, boleh panen sendiri. Kalo beli banyak harga bisa nego lagi.
mau turun sampe berapa?
Peluang bisinis yang terbuka lebar lagi : daun potong. Teman saya ada yang mau berbisnis daun potong WOL sebelum harga WOL tinggi, tapi modalnya gak kuat seiring dengan naiknya harga.
Saya lagi nungguin A. jenmanii murah (udah banyak yang kuljar lho!). Ada permintaan daun potongnya nih dari australia.
ma_suska
|
|
|
Post by suhud on Mar 23, 2008 17:14:15 GMT 7
pagi tadi ada ibu-ibu yg belanja tanaman di rumah temenku yg jual tanaman nunjukin kalo dia baru beli Anthurium Sirih seharga Rp300ribu size remaja....padahal 2 bulan lalu harga anthurium ini anakannya aja masih 400-500ribu...dan ukuran remaja seperti itu minimal 2 juta......ternyata fenomena obral benar-benar terjadi....sekarang terbukti prediksi yg bilang booming anthurium bisa bertahan sampai 3-5 tahun tidak berlaku lagi...
|
|
|
Post by Dhulur Nom on Mar 23, 2008 17:29:20 GMT 7
...[deleted]... Karena apa...! Media tanaman hias TIDAK INDEPENDEN...! Mereka disokong dana oleh pemain Anthurium besar, sehingga terus membombardir dengan informasi yang menyiratkan: ANTHURIUM TETAP RAJA DAUN, HARGA TETAP MAHAL..untuk membentuk opini pasar bahwa Anthurium tetap menjanjikan. Tapi, kayaknya waktu sebentar lagi telah membuktikan, pasar tidak bisa lagi DITIPU terus-terusan..! Fakta yang jelas adalah: TIDAK ADA END USER yang jelas. Semua pemilik Anthurium bermotifkan SPEKULASI, Investasi, hanya segelintir yang HOBY.. Betul sekali! Saya jadi ingat nasehat Oom San (Pak Andreas Santoso Wibowo) di mailing list nepenthes_indonesia. Yang beginian ini kerjaan "mafia". Apakah itu Lou Han ataupun Anthurium. Untung juga pemberitaan mengenai nephentes udah tidak terlalu banyak lagi. Kalau terus menerus dibombardir engan berita "Nephentes Pembawa Hoki" atau "Pedagang Nephentes Untung Besar", bisa gawat. Ngomong-ngomong, jadi ingat Oom San & Ceko. Mereka memang nggak pernah muncul di Forum ini ya?
|
|
|
Post by syx on Mar 24, 2008 7:23:06 GMT 7
om San males akses ke forum, takut biasa internet membengkak... padahal milis udah sepi. om San pasti kesepian.
|
|