..Sory baru kasih kabar,Sudah saya hubungi..begitu dapat nomornya..
Tanggapan dari RCTI....
Akan saya perhatikan,tidak terulang lagi,baru tau kalo tanaman langka-dilindungi,baru tau dampak dari penayangannya,dan jadi masukan..
Kemudian tanggapan dari SOB (Save our borneo)...
Pertama-tama saya dari Save Our Borneo mengucapkan terimakasih atas
perhatian anda ttg keberadaan hutan kalimantan dan salam
kenal.

Ini
jg yang sangat memprihatinkan jg kami. Kondisi ini jg terjadi
dibeberapa daerah pegunungan dgn jenis tanaman lainnya.

Beberapa
hal
yg kami amati setahun terakhir masyarakat jg tidak bisa disalahkan,
karena mereka tidak memiliki informasi yg cukup ttg hal itu.
Sedangkan permintaan pasar yg meningkatlah yg menjadi dorongan utama.
Jika semula tanaman tersebut hanya dianggap tumbuhan liar dan belum
termanfaatkan. Namun ketika itu menjadi tanaman ekonomis menyebabkan
eforia tersendiri.

Tentunya byk hal yg bs kita lakukan bersama.
Salah
satunya mendesak kepada pihak dephut yg memiliki kewenangan untuk
mencegah terjadinya perdagangan species hutan yg dilindungi. Jika ini
terjadi tentunya eksploitasi oleh masy bs dikendalikan.

Tentunya
ini
bukan satu2nya, penyuluhan dimasyarakat dan hal lainnya bs dilakukan
Maaf kalau saya salah, tentunya kita bisa berbuat bersama sebisa kita
demi keselamatan hutan kalimantan.

Salam,