Post by rajah on Apr 16, 2007 19:01:10 GMT 7
Metode stek yang terinspirasi dari metode kuljar
diterjemahkan dari:
www.omnisterra.com/botany/cp/slides/nepprop.htm
Mengakarkan Stek Nepenthes
oleh Trevor Hannam
Saya telah menerapkan sistem hidroponik udara lembab yang telah dimodifikasi untuk mengakarkan stek Nepenthes menggunakan Chlorine (kekuatan 1%), larutan I.B.A. dan pengetahuan saya tentang kultur jaringan menggunakan larutan-larutan untuk sterilisasi.
Meskipun terdengarnya rumit, sebenarnya tidak, dan metode ini telah terbukti 100% efektif selama 12 bulan saya melakukan percobaan.
Pertama didihkan air selama sekitar 10 menit lalu dinginkan hingga mencapai suhu ruangan. Siapkan larutan I.B.A. yang dijual di nurseri sebagai hormon perangsang akar cair "rootex-L" dalam kemasan 50 ml. Kadar I.B.A. dalam produk ini adalah 4 g/L, terlalu kuat untuk kebutuhan kita. Encerkan 5ml (1 sendok teh) larutan I.B.A. dengan 20 ml (4 sendok teh) air yang sudah dididihkan tadi; selanjutnya larutan ini kita sebut sebagai "Larutan Kaldu" yang konsentrasinya telah turun menjadi 1000 mg/L. Kemudian didihkan 1 liter air di wadah yang lain, dinginkan lalu tambahkan 0.2 ml (3 tetes) "Larutan Kaldu" ke dalamnya. Inilah yang akan kita gunakan sebagai media untuk mengakarkan stek Nepenthes.
Ambil sebatang stek Nepenthes sepanjang kira-kira 75-100 mm yang memiliki sedikitnya 2-3 ruas, potong daun menjadi 1/4 dan rendam stek dalam seember air yang telah diberi beberapa tetes deterjen ( deterjen berlaku sebagai wetting agent untuk menjamin bahwa tanaman sudah benar-benar basah ). Langkah berikutnya adalah menyiapkan beberapa wadah, idealnya botol minuman ringan yang terbuat dari kaca atau plastik. Terlebih dahulu bersihkan botol-botol tersebut dengan larutan pemutih (bleach) berkekuatan 1% chlorine aktif (campurkan 1 volume cairan pemutih pakaian dengan 4 volume air). Bilas dengan air yang sudah dididihkan lalu isi 3/4 bagian botol dengan media yang telah disiapkan. Bersihkan stek dengan cara merendam stek dalam larutan pemutih (dengan konsentrasi yang sama dengan yang digunakan untuk membersihkan botol) selama 20 menit lalu bilas beberapa kali dengan air yang telah dididihkan. Buat sebuah irisan kecil di bagian pangkal stek dengan silet atau pisau yang steril, bungkus bagian tengah stek dengan kapas sebagai penyumbat lalu masukkan stek berpenyumbat ke dalam botol berisi media (lihat gambar). Atur kedalaman stek sehingga pangkal stek tepat menyentuh permukaan media.
Letakkan wadah tersebut di tempat yang hangat dan teduh dengan kelembaban 50-70%. Anda perlu mengatur ulang posisi stek setiap beberapa hari sehingga pangkal stek selalu tepat menyentuh permukaan media. Biasanya kalus akan terbentuk dalam waktu 3-4 minggu sedangkan akar akan mulai terbentuk dalam waktu 4-6 minggu. Anda akan menemukan kesenangan dengan cara ini, menakjubkan rasanya melihat akar yang muncul di atas garis permukaan air.
Apabila akar yang terbentuk sudah cukup banyak dan pertumbuhan daun baru sudah terlihat, stek tersebut sudah siap untuk dipotkan.
Catatan:
Campuran 20% pemutih dalam air (1 bagian pemutih dengan 4 bagian air) efektif terhadap sebagian besar bakteri dan beberapa virus. Larutan bleach bersifat korosif, dan harus benar-benar dicuci bersih, sehingga metode disinfeksi dengan bleach biasanya diikuti dengan disinfeksi menggunakan etanol.
diterjemahkan dari:
www.omnisterra.com/botany/cp/slides/nepprop.htm
Mengakarkan Stek Nepenthes
oleh Trevor Hannam
Saya telah menerapkan sistem hidroponik udara lembab yang telah dimodifikasi untuk mengakarkan stek Nepenthes menggunakan Chlorine (kekuatan 1%), larutan I.B.A. dan pengetahuan saya tentang kultur jaringan menggunakan larutan-larutan untuk sterilisasi.
Meskipun terdengarnya rumit, sebenarnya tidak, dan metode ini telah terbukti 100% efektif selama 12 bulan saya melakukan percobaan.
Pertama didihkan air selama sekitar 10 menit lalu dinginkan hingga mencapai suhu ruangan. Siapkan larutan I.B.A. yang dijual di nurseri sebagai hormon perangsang akar cair "rootex-L" dalam kemasan 50 ml. Kadar I.B.A. dalam produk ini adalah 4 g/L, terlalu kuat untuk kebutuhan kita. Encerkan 5ml (1 sendok teh) larutan I.B.A. dengan 20 ml (4 sendok teh) air yang sudah dididihkan tadi; selanjutnya larutan ini kita sebut sebagai "Larutan Kaldu" yang konsentrasinya telah turun menjadi 1000 mg/L. Kemudian didihkan 1 liter air di wadah yang lain, dinginkan lalu tambahkan 0.2 ml (3 tetes) "Larutan Kaldu" ke dalamnya. Inilah yang akan kita gunakan sebagai media untuk mengakarkan stek Nepenthes.
Ambil sebatang stek Nepenthes sepanjang kira-kira 75-100 mm yang memiliki sedikitnya 2-3 ruas, potong daun menjadi 1/4 dan rendam stek dalam seember air yang telah diberi beberapa tetes deterjen ( deterjen berlaku sebagai wetting agent untuk menjamin bahwa tanaman sudah benar-benar basah ). Langkah berikutnya adalah menyiapkan beberapa wadah, idealnya botol minuman ringan yang terbuat dari kaca atau plastik. Terlebih dahulu bersihkan botol-botol tersebut dengan larutan pemutih (bleach) berkekuatan 1% chlorine aktif (campurkan 1 volume cairan pemutih pakaian dengan 4 volume air). Bilas dengan air yang sudah dididihkan lalu isi 3/4 bagian botol dengan media yang telah disiapkan. Bersihkan stek dengan cara merendam stek dalam larutan pemutih (dengan konsentrasi yang sama dengan yang digunakan untuk membersihkan botol) selama 20 menit lalu bilas beberapa kali dengan air yang telah dididihkan. Buat sebuah irisan kecil di bagian pangkal stek dengan silet atau pisau yang steril, bungkus bagian tengah stek dengan kapas sebagai penyumbat lalu masukkan stek berpenyumbat ke dalam botol berisi media (lihat gambar). Atur kedalaman stek sehingga pangkal stek tepat menyentuh permukaan media.
Letakkan wadah tersebut di tempat yang hangat dan teduh dengan kelembaban 50-70%. Anda perlu mengatur ulang posisi stek setiap beberapa hari sehingga pangkal stek selalu tepat menyentuh permukaan media. Biasanya kalus akan terbentuk dalam waktu 3-4 minggu sedangkan akar akan mulai terbentuk dalam waktu 4-6 minggu. Anda akan menemukan kesenangan dengan cara ini, menakjubkan rasanya melihat akar yang muncul di atas garis permukaan air.
Apabila akar yang terbentuk sudah cukup banyak dan pertumbuhan daun baru sudah terlihat, stek tersebut sudah siap untuk dipotkan.
Catatan:
Campuran 20% pemutih dalam air (1 bagian pemutih dengan 4 bagian air) efektif terhadap sebagian besar bakteri dan beberapa virus. Larutan bleach bersifat korosif, dan harus benar-benar dicuci bersih, sehingga metode disinfeksi dengan bleach biasanya diikuti dengan disinfeksi menggunakan etanol.