|
Post by syx on Nov 18, 2008 15:06:32 GMT 7
ada nepe rekan kita yang terserang kutu putih. dengan alasan insektisidanya tertinggal di kota asal dia berinisiatif pake kapur semut untuk menangani kutu putih tersebut. hanya saja blon tau sampe sejauh mana menangani kutu putih. info dari rekan tersebut bahan aktif kapur semut adalah deltamethrin. saya temukan bahan ini ternyata tidak larut air, larut dalam pelarut organik. cara kerja deltamethrin melalui kontak langsung dan dengan ditelan. bahan ini mempengaruhi saluran Na dalam susunan saraf pusat serangga hingga langsung KO dalam hitungan menit setelah menelan dan mati dalam hitungan jam. deltamethrin tergolong insektisida spektrum luas dengan dosis rendah (0.5-2 ml/L). pertanyaannya sekarang. apakah kapur semut ini bisa efektif digunakan sebagai alternatif pembasmi kutu putih? mengenai cara aplikasi? ada dua cara yang diusulkan: 1. dengan menggerus halus dan ditebarkan pada tanaman. bahayanya adalah serbuk kapur semut bisa tersedot napas kita. 2. dengan menggerus halus, disuspensikan dalam air, ditambah sabun cair cuci tangan, dan disemprotkan ke tanaman. ini lebih aman buat kita. deltamethrin emang tidak larut air tapi masi ada kemungkinan terjadinya peningkatan kelarutan dengan adanya sabun dalam air. sabun juga berfungsi menurunkan tegangan permukaan air hingga lebih nempel di tubuh kutu yang berlilin (sulit terbasahi dengan air). mungkin ada masukan lain?
|
|
|
Post by djulizar on Nov 18, 2008 18:41:58 GMT 7
apa bahan aktifnya ga jadi rusak sama sabun? kutu putih semprot pake air + sabun juga bisa, tapi kalo terlalu pekat daun jadi kuning. mending semprot air biasa aja
|
|
|
Post by syx on Nov 19, 2008 7:05:05 GMT 7
deltamethrin dikatakan stabil. sebagai pengganti sabun saya biasa pake APSA (ex amway). kedua bahan ini mengandung surfaktan, artinya bahan yang bisa menurunkan tegangan permukaan hingga kontak antara cairan dengan permukaan padat meluas. dalam kasus kutu, tubuh kutu biasanya terlapisi oleh semacam lilin sehingga sulit terbasahi, dengan demikian kontak antara larutan insektisida dan tubuh kutu mengecil. sabun ato APSA membantu meningkatkan kontak larutan dengan tubuh hingga efektivitas insektisida meningkat.
|
|
|
Post by kakashi on Nov 19, 2008 8:03:58 GMT 7
Penyemprotan dengan sabun udah pernah saya lakukan untuk melawan kutu putih. Namun tidak efektif. Populasi kutu putih tidak berkurang. Kutu putih biasanya bersembunyi di ketiak daun dan di dalam gulungan daun muda. Ini yang menyusahkan pembasmian.
|
|
|
Post by bonsay on Nov 20, 2008 12:55:37 GMT 7
ikutan sharing tentang mealy bugs / kutu putih. jadi kemaren ini sempet terlihat ada mealy bugs di ampul... hanya ada 1 biji... saya tusuk pake jarum... lalu saya pakai cotton bud yg di celup ke insektisida untuk mengoles2 batang nepe tersebut...
dan setelah dicek ternyata di drosera juga kena... karena banyak saya oles2kan saja ... hasilnya mealy bugs semua mati... berikut droseranya... namun gak keluar2 lagi anak2 mealy bugs...
1 bulan kemudia si drosera numbuh lagi dari akar ( D. binata var multifida ).. tapi indica dan burmanii mati...
|
|
|
Post by djulizar on Nov 20, 2008 18:55:29 GMT 7
drosera kena semprot insektisida yang udah encer aja bisa tewas. kalo punyaku kutu putih suka nempel di tangkai bunganya jadi langsung potong aja bunganya
|
|
|
Post by syx on Nov 24, 2008 16:44:41 GMT 7
kutu putih lebih sering nangkring di ketiak daun drosera, jadi rada susah dijangkau.
|
|
|
Post by jn on Nov 24, 2008 17:00:21 GMT 7
kutu putih biasanya muncul lagi kemarau. Mengeluarkan cairan manis, semut2 pada suka. Cairan ini bikin kriting dan hitam daun.
Kalau serangannya ringan, saya semprot pakai air (awas daunnya robek). Kalau serangannya sedang, saya sikat pakai sikat gigi dengan menggunakan larutan sabun/deterjen. Kalau parah.. ya pakai insektisida.
Saya pakai decis (untuk pohon jambu biji saya, thx GOD semua nepy ga tertular), dosis 2 ml untuk 1 liter - semprot 1 minggu sekali. Serangan kutu putih sudah berkurang, tunas baru sudah muncul, tapi kelihatannya kurang ampuh.
|
|
|
Post by jn on Nov 24, 2008 17:07:27 GMT 7
ini resep dari Alumnus Institut Pertanian Bogor:
campurkan sabun cair ke dalam larutan insektisida. Dosis 1 sendok teh untuk 1 liter lair. Kepekatan insektisida, misal Curacron atau Decis, 12cc per liter. Semprotkan larutan ke bagian tanaman Dengan cara itu, lilin pelindung kutu putih terbuka. Sang pengganggu pun mati.
Wah ternyata selama ini saya salah dosisnya, pantesan kurang ampuh...
|
|
|
Post by syx on Nov 25, 2008 8:23:57 GMT 7
dosis yang digunakan boleh sesuai dosis anjuran atau dosis minimum yang dianjurkan untuk mencegah kerusakan tanaman, tapi jangan diperkecil lagi dari dosis minimum tersebut karena bisa memperbesar potensi terjadinya resistensi terhadap insektisida. 'embun madu' yang dikeluarkan kutu putih emang mengundang semut. keberadaan semut ini yang menyulitkan predator alami seperti lady bug untuk memberantas kutu. blom lagi kalo justru predatornya yang terperangkap tanaman.
|
|
|
Post by jOzZy cOzZy on Feb 28, 2009 10:42:23 GMT 7
daripada kapur semut, lebih baik pakai yg merek kemut. Baunya seperti pelet ikan utk menarik semut. Pemakaiannya tinggal ditaburkan saja di sekeliling tanaman.
|
|
|
Post by syx on Feb 28, 2009 11:30:27 GMT 7
ini kan maksudnya bukan meracuni semut... ntar kan bisa mengurangi pasokan makanan ke nepe ato tavor lainnya.
|
|