|
Post by kepikimut on Feb 5, 2009 22:40:11 GMT 7
Nepenthes di Tarakan. maaf, belum sempet foto dan upload. mohon kiranya rekan-rekan bersedia mengupload terlebih dulu.
|
|
|
Post by suska on Feb 5, 2009 23:05:05 GMT 7
|
|
|
Post by kepikimut on Feb 6, 2009 6:51:13 GMT 7
Terima kasih linknya Pak Suska. aku copy paste sekalian aja.
[ Kamis, 05 Februari 2009 ] Menelusuri Potensi Emas Hijau di Tarakan, Kaltim Minum Air Kantung Semar, Cegah Ngompol Hingga Obat Batuk
Hutan tropika humida (tropical rain forest) Tarakan yang masih tersisa merupakan kekayaan alam yang dimiliki di tengah pembangunan yang pesat. Belum lama ini tim ekspedisi dari Dinas Kehutanan dengan Polhut dan para pencinta alam menelusuri emas hijau yang kini mulai punah dan berusaha dikembalikan seperti semula. Berikut laporannya.
HERLIN LILING TASIK, Tarakan
Kelestarian hutan, baik di pantai maupun di daratan, terus dipertahankan agar keanekaragaman alam hayati tidak punah. Uniknya, Kota Tarakan masih memiliki emas hijau yang bisa dibanggakan. Diawali doa bersama, tim kemudian bergerak dengan derap langkah kaki menyusuri sungai.
Suara hewan dari ketinggian pohon meranti dan agathis yang berusia puluhan tahun memecah keheningan yang ada di hutan lindung kawasan Juata Kerikil. Hal tersebut menambah semangat tim untuk terus menyusuri sungai sambil melihat berbagai sumber alam hayati maupun satwa yang masih ada di hutan yang sebagian menjadi santapan para perambah.
Salah satu potensi alam hayati yang dijumpai adalah kantong semar (nepenthes sp). Indonesia bisa dibilang memang surganya kantong semar. Tanaman ini unik, bersifat karnivora, memiliki keanekaragaman tinggi, bentuk kantung yang eksotik. Selain banyak ragam, tanaman kantong semar sekaligus menyimpan potensi ekonomi yang dapat dikembangkan sebagai alternatif usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan.
Tanaman itu diperkirakan berasal dari Asia Timur dan kini banyak dijumpai di Asia Tenggara. Hingga kini, ada 86 spesies yang menunjukkan keanekaragaman dalam bentuk. Dari jumlah itu, 53 spesies di antaranya dari Indonesia, yang tersebar di Jawa (dua spesies), Sulawesi (sembilan spesies), Sumatera (26 spesies), dan Kalimantan (34 spesies).
"Ini salah satu kekayaan hutan kita dan banyak sekali manfaatnya. Bisa juga untuk obat batuk. Bagi grup pencinta alam yang sedang berada di hutan, bisa memanfaatkannya untuk diminum. Segar dan enak rasanya," tutur Jaini, staf Dinas Kehutanan Bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan, lantas meminum air yang ada di dalam kantong semar itu.
Monik dan kawan-kawan dari SMAN 2 Tarakan yang tergabung dalam tim pencinta alam ikut meminum air yang ada di kantong semar. "Rasanya segar, dingin dan nggak nyangka ya kalau ternyata hutan Tarakan itu kaya akan keanekaragaman hayati," tutur Monik.
Jaini menjelaskan, tanaman kini banyak diburu kolektor. Orang percaya bahwa sering meminum air rebusan akar kantong semar yang telah dikeringkan bisa menyehatkan tubuh.
Manfaat lain, meminum air kantong semar yang masih kuncup baik untuk kesehatan. Karena kuncup itu mengandung cairan yang bisa dipakai sebagai obat batuk, sakit mata, maag, dan diare.
Pada daerah-daerah tertentu, diyakini air yang tersimpan di dalam kantong semar dapat dipakai sebagai obat mencegah ngompol. Caranya, sebagian air dituangkan di atas kepala dan sisanya diminum. Selain itu, tumbuhan langka tersebut untuk minum.
Dari penelusuran tim dari hutan lindung di kawasan Juata Kerikil yang menuju wana wisata persemaian ditemukan sedikitnya lima jenis kantong semar dengan bentuk yang berbeda. "Kantong semar dapat hidup pada berbagai habitat, dari pantai, gunung kapur, dan hutan lebat, baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi," jelasnya.
Namun, keberadaan tanaman itu akan punah bila melihat para perambah hutan yang berperilaku secara liar. Seperti di hutan lindung yang dilalui rombongan, sekitar 1 hektare pohon dan tumbuhan di sekitarnya mati, termasuk kantong semar. "Ini daerah yang dirambah orang yang tidak bertanggung jawab. Tapi, pelakunya saat ini diperiksa dan disidangkan," ungkap Jaini. (end)
|
|
|
Post by h4rr1s on Feb 6, 2009 7:28:14 GMT 7
emang enak ya minum air dari nepe yang udah kebuka?? banyak serangganya gitu?? kalo yang masih kuncup sih enak... hehehe..
|
|
|
Post by pakde on Feb 6, 2009 10:12:01 GMT 7
pakde pernah beli raffles di balikpapan, kata yang jual asalnya dari tarakan. ini fotonya tiga-2 nya dah tinggi sekarang, tapi yang pertama dan ketiga mogok ngantong. yang kedua aja udah ngantong atas
|
|
|
Post by djulizar on Feb 6, 2009 20:21:27 GMT 7
emang enak ya minum air dari nepe yang udah kebuka?? banyak serangganya gitu?? kalo yang masih kuncup sih enak... hehehe.. kan dah dibilangin yang kuncup. kalo dah kebuka bukan obat batuk aja, jadi obat laper juga ;D ;D pakde 'emas hijau' nya merah gitu ;D
|
|