|
Post by yumcatz on Mar 20, 2012 7:16:59 GMT 7
Khusus untuk drosera sub-tropikal, kadang kala mereka dying back. Tingkatnya lebih ekstrim daripada VFT karena seluruh tanamannya menghitam tanpa tersisa. Biasanya ketika suhu dingin atau kehabisan energi karena berbunga. Tapi sebelum membuang pot, cek terlebih dahulu tanaman tersebut. Coba tekan pusat tumbuhnya apakah lembek atau masih keras. Jika masih keras, ada kemungkinan dia akan tumbuh kembali dari akar/batangnya yang tertimbun di tanah beberapa minggu kemudian. . contoh D. x snyderi saya yang tak bersisa setelah berbunga dan tunas baru yang tumbuh dari batangnya (foto kanan ada dua tunas) ;D dua-duanya tumbuh dari samping batang. . yang kaya gini di tempat saya : nidiformis, snyderi, dielsiana, natalensis, venusta, coccicaulis.
|
|
|
Post by yumcatz on May 7, 2012 15:50:52 GMT 7
Saya ceritakan lagi pengalamanya saya dengan D. adelae. D. adelae ini hasil split dari indukannya yang beranak banyak. Karena akarnya keganggu, akhirnya si drosera ini mati membusuk sampai bonggolnya habis dalam satu minggu. Semua D. adelae dan D. binata yang saya pindahkan pake metode asal cabut tanpa media nasibnya seperti ini . Namun karena banyak lumutnya, medianya tidak saya gunakan ulang untuk tanaman lain. Lumutnya lumayan buat dipelihara ;D. Jadi pot saya biarkan saja di tempat awalnya, terkena sinar seharian selama berbulan2 Tiga bulan berlalu dan tiba2 ada daun baru muncul yang kemungkinan berasal dari akar drosera yang masih terpendam di dalamnya Inilah wujud tanaman yang baru bangkit dari kuburnya ;D
|
|
|
Post by Welly Winardy on May 7, 2012 17:42:33 GMT 7
makasih pengalamannya mas Andre... punya saya kebanyakan masih dalam bentuk biji jadi masih lama mendapat pengalaman begini
|
|
|
Post by yumcatz on May 8, 2012 8:52:52 GMT 7
kelupaan, ini D. x snyderi yang sudah bangkit juga dari kubur ;D
|
|